PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) pada tahun ini bakal fokus menggarap bisnis digital. Hal tersebut terlihat dari sudah diluncurkannya program bernama application program interface (API) pada minggu lalu.
Wakil Direktur Utama Bank Central Asia Armand W Hartono menjelaskan sebenarnya pengembangan API sudah dimulai sejak tahun lalu. Melalui aplikasi tersebut nasabah akan lebih dimudahkan untuk melihat saldo, cek mutasi, transfer, cek rate valuta asing, Sakuku dan ragam kemudahan lainnya. "Kita juga akan kembangkan e-commerce, tinggal pakai API kita bisa sambung," katanya di Jakarta, Rabu (18/1).
Lebih lanjut dirinya mengatakan sejak diluncurkannya program tersebut pada minggu lalu, BCA mengaku telah menggandeng belasan perusahaan e-commerce. Bahkan ditargetkan perseroan mampu menggandeng ribuan perusahaan e-commerce untuk bergabung dalam API.
"Kita juga akan kerjasama dengan perusahaan Fintech atau perusahaan finansial teknologi. Melalui API dengan sendirinya akan tercipta sebuah ekosistem digital," tambahnya.
Terkait dengan proyeksi pendapatan dari pengembangan produk tersebut, Armand menjelaskan BCA tidak melihatnya secara angka, namun dengan adanya API maka volume transaksi akan meningkat. Melalui hal tersebut dengan sendirinya akan ikut mengerek pendapatan perusahaan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Sucipto
Tag Terkait: