PT Bank JTrust Indonesia Tbk (BCIC) menyatakan komitmennya untuk tetap menjadi perusahaan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI). Perseroan berencana menggelar sejumlah aksi korporasi untuk membuktikan komitmennya tersebut.
Salah satu rencana aksi korporasi yang akan digelar perseroan adalah penambahan modal. Perseroan bakal meminta persetujuan dari pemegang saham terlebih dahulu. "Di kuartal II, perseroan akan menyelenggarakan RUPS Luar Biasa untuk penambahan modal," kata Felix I. Hartadi, Direktur BCIC dalam keterangan resminya di Jakarta, Rabu (17/1)
Meski demikian, Felix tidak menyebutkan berapa besar penambahan modal yang akan dilakukan. Ia mengakui, perseroan telah menunjuk tim konsultan yang terdiri atas auditor, penilai independen, konsultan hukum, untuk melakukan kajian penambahan modal melalui skema Right Issue.
Selain itu, perseroan juga tengah mengkaji kemungkinan untuk melakukan registrasi saham Seri A ke bursa. Perseroan juga berkomitmen untuk memenuhi persyaratan kepemilikan saham publik sebesar 7,5%.
Sedangkan, terkait penjualan saham bank yang sebelumnya bernama Bank Mutiara Tbk ini, Felix menjelaskan, proses penjualan dari Lembaga Penjamin Simpanan ke J Trust Co.LTd sampai saat ini belum tuntas.? "Perseroan masih menunggu laporan lebih lanjut dari LPS" katanya.
Ia menambahkan, bila langkah-langkah aksi korporasi ini telah dilakukan, perseroan berencana? mengajukan surat kepada BEI untuk meminta penghentian sementara (suspensi) perdagangan saham perseroan dapat dibuka kembali.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Gito Adiputro Wiratno
Editor: Sucipto
Tag Terkait: