Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Pembangunan Kendari Newport Tunggu Masih Amdal

        Pembangunan Kendari Newport Tunggu Masih Amdal Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Kendari -

        General Manager PT Pelindo IV Cabang Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), Suparman, mengatakan progres pembangunan pelabuhan kontainer yang disebut Kendari Newport di Pulau Bungkutoko sudah dalam tahap pengiriman material dari Surabaya (Jatim) menuju Kendari.

        "Kontraktor yang akan mengerjakan pelabuhan itu sudah mulai mengirim bahan atau material dari Surabaya ke Kendari, masih dalam perjalanan," kata Suparman di Kendari, Sabtu.

        Ia mengatakan, pengiriman material tersebut seiring dengan menunggu persetujuan amdal yang akan dilakukan sidang Amdal terakhir pada 6 Febriari mendatang di Jakarta.

        "Kontraktor sudah memperhitungkan, begitu amdalnya sudah di teken, bahan juga sudah siap di lokasi pebangunan di Bungkutoko," katanya.

        PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero) menyiapkan anggaran sebesar Rp936 miliar untuk membangun Pelabuhan Bungkutoko di Kendari yang sering disebut Kendari Newport.

        Anggaran sebesar itu terdiri atas Rp635 miliar dari dana Penyertaan Modal Negara (PMN) dan dana internal perusahaan sebesar Rp301 miliar.

        "Rencananya, untuk tahap awal kami akan membangun dermaga khusus peti kemas di atas lahan seluas lima hektare, dari lahan yang tersedia seluas 85 hektare," katanya.

        Menurut dia, dengan dermaga khusus kontainer yang akan dibangun di atas lahan seluas 5 ha itu, menurutnya, akan bisa menampung peti kemas sebanyak kurang lebih 250.000 Twenty-Foot Equivalent Units (TEUs) per tahun.

        "Pembangunan Kendari Newport untuk mendukung rencana untuk melakukan sistem pengapalan langsung ke luar negeri melalui pelabuhan di Kendari. Serta, dalam rangka memersiapkan pelabuhan di Kendari sebagai pelabuhan bertaraf internasional," katanya. (Ant)

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Annisa Nurfitri

        Bagikan Artikel: