Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Mentan Tegaskan Stok Pangan Indonesia Aman

        Mentan Tegaskan Stok Pangan Indonesia Aman Kredit Foto: Rahmat Saepulloh
        Warta Ekonomi, Bandung -

        Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menegaskan bahwa selama ini petani masih mampu memproduksi pangan sehingga?pemerintah tidak perlu melakukan impor.

        Hal tersebut disampaikan Mentan Amran di Soreang, Jawa Barat, Sabtu (21/1/2017), terkait adanya isu impor kentang dari Tiongkok yang dianggap akan mematikan petani kentang di Indonesia.

        "Selama petani masih mampu memproduksi pangan, tidak boleh impor. Kita dorong terus petani agar mampu meningkatkan produksi pangannya. Bahkan, harga kentang lokal pun kembali normal dan tidak ada kegaduhan lagi di kalangan petani kentang," katanya.

        Berkenaan dengan tingginya harga cabai, dikatakan Andi, persoalan tersebut sudah menjadi siklus tahunan. Pihaknya pun sudah melakukan beberapa antisipasi dengan upaya optimalisasi Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) hingga ke pelosok daerah. Selain itu, Kementerian Pertanian pun membagikan 10 juta bibit cabai secara gratis kepada masyarakat.

        "Optimaliasai KRPL merupakan salah satu solusi agar permasalahan tingginya harga cabai dapat diantisipasi di kemudian hari," tegasnya.

        Sementara untuk target tanam di Jawa Barat, Andi mengatakan pada periode tanam Oktober 2016-Maret 2017 menjadi 1.552.041 hektare. Target itu lebih tinggi 368.676 hektare dari target tanam pada periode yang sama di tahun lalu yakni seluas 1.183.365 hektare.

        Menurutnya, dalam mendorong swasembada beras pihaknya bekerja sama dengan petani penyuluh, Bulog, dan TNI di lapangan secara nasional ini memberikan kontribusi positif terhadap kondisi Indonesia yang saat ini tidak mengimpor beras pada tahun 2016.

        "Target produksi beras tahun 2016 mencapai 75 juta ton dengan realisasi mencapai 79,1 juta ton beras. Dengan pencapaian tersebut, tidak perlu lagi ada impor beras," ujarnya.

        Sementara itu, Pangdam III/Siliwangi Mayjend TNI Herindra mengapresiasi pemerintah melibatkan TNI dalam meningkatkan dan mengejar target produksi pangan. Ia menegaskan pihaknya siap menyukseskan segala program terkait pangan ataupun pertanian ini.

        Ia pun mengimbau seluruh Komandan Kodim agar mendukung penuh dan tak main-main dalam mengawal program-program yang dicanangkan pemerintah.

        "Tentara kini enggak selalu harus bawa bedil, bawa cangkul juga masih gagah. Komandan Kodim harus dukung penuh dan jangan main-main agar target produksi pangan tercapai," katanya.

        Dia menegaskan bahwa ke depannya jangan sampai produksi pangan menurun. Untuk itu, pihaknya mendukung swasembada pangan dengan tidak melakukan impor.

        "Jangan sampai ke depan produksi pangan menurun. Untuk itu, mari kita dukung agar Indonesia tidak impor namun terwujud swasembada pangan," pungkasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Rahmat Saepulloh
        Editor: Cahyo Prayogo

        Bagikan Artikel: