Di Medan, Sumatera Utara, harga ikan laut masih bertahan mahal. Melambungnya harga ikan ini sudah bertahan lebih dari satu bulan terakhir sebagai imbas dari tingginya gelombang air yang membuat nelayan tidak melaut.
Kondisi ini membuat harga ikan laut seperti dencis menyentuh harga Rp36.000 per kg. Kemudian ikan gembung Rp40.000, ikan kakap Rp85.000 per kg. Bahkan untuk udang kelong menjelang tahun baru Imlek 2568 juga melonjak hingga mencapai 30% dengan harga Rp140.000 per kg.
"Sekarang ini ikan masih mahal karena gelombang laut sedang tinggi. Mahalnya harga ikan ini, konsumen banyak beralih. Kalau dikasih uang belanja Rp50 ribu di mana dia mau belanja ikan gembung. Karenanya harus menyesuaikan dengan standar rumah tangga," kata R Manik pedagang ikan di Pasar MMTC Medan, Kamis (26/1/2017).
Mahalnya harga ikan ini menambah beban konsumen. Karena konsumen tidak bisa membeli sehingga mereka beralih dengan menu yang lebih murah dengan standar rumah tangga.
"Kalau dikasih uang belanja 50, dimana dia mau belanja gembung, cabai dan tomatnya belum. Belum lagi harga sayuran," ujarnya.
Kenaikan harga ini, sebutnya, hampir mencapai 40% dalam satu bulan terakhir ini. "Biasanya dari tahun ke tahun biasanya dari Desember hingga akhir Februari, baru bias normal. Ini sudah setiap tahun," ujarnya.
Mahalnya harga ikan ini membuat omzet pedagang ikan juga turut merosot. "Dengan melonjaknya harga ikan ini, penurunan omzet mencapai 50%. Kita sekarang ini mengurangi stok karena masyarakat akan beralih ke menu lainnya," sebutnya.
Hal senada diungkap B Hutagalung, pedagang ikan lainnya. Dia juga mengamini dengan kenaikan harga ikan ini membuat konsumen beralih ke menu lain. Seperti ikan lele yang permintaannya mengalami peningkatan. "Banyak konsumen yang beralih ke ikan lele karena harganya lebih stabil," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Khairunnisak Lubis
Editor: Cahyo Prayogo