Emiten pertambangan, PT Sekawan Intipratama,Tbk (SIAP) akan menganggarkan dana belanja modal (capital expenditure/capex) sekitar Rp 200 miliar pada tahun ini. Dana itu akan dipergunakan untuk menunjang bisnis perusahaan dan entitas usahanya.
Direktur Utama SIAP Christian Victor Ponto menjelaskan, sumber pendanaan akan berasal dari hasil kerjasama strategis dengan kontraktor yang akan melakukan investasi di lokasi pertambangan. "Selain itu, dana juga berasal dari pemegang saham SIAP saat ini ditambah dengan kas internal perusahaan," ujarnya.
Christian mengaku, pihaknya akan meningkatkan modal dasar dan modal disetor ke anak usahanya PT Indowana Bara Mining Coal (IWBMC) pada tahun ini. IWBMC tengah merencanakan untuk kegiatan overburden removal?hauling transportation ke jetty kepada investor.?? "Tahun ini, kami targetkan bisa memproduksi 1,5 juta metric ton," ucapnya.
Tak hanya itu, perseroan juga tengah mengkaji kerja sama pembangunan pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) Mulut Tambang dengan kapasitas 1 x 200 megawatt dengan Houdian. "Saat ini draft pra studi kelayakan (pre-feasibility study/pra-FS) sudah selesai dilakukan" tegasnya.
Sementara, untuk anak usaha lainnya, yakni PT Mahaputra Adi Nusa (MAN), perseroan menargetkan bisa memproduksi batu galian andesit sebanyak 1,2 juta meter kubik pada tahun ini, dengan rata-rata harga jual yang diproyeksikan sebesar Rp187.000 per meter kubik. "MAN mendapatkan advisory fee sebesar 10% dari revenue tersebut," ungkapnya.
Adapun, revenue tersebut dapat bertambah apabila MAN dapat meningkatkan dari jasa advisory menjadi jasa usaha penambangan, yang saat ini sedang dalam proses pengajuan ke instansi berwenang. Penambahan pendapatan diproyeksikan bisa mencapai Rp5,46 miliar per bulan dari produksi split dan base course. "Perusahaan percaya bahwa kerja sama ini akan memberikan value yang signifikan kepada SIAP," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Sucipto
Tag Terkait: