Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kantor Regional 5 berupaya terus mendorong perbankan membuat skema kredit dengan suku bunga rendah yang bisa bersaing dengan Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang diprogramkan pemerintah.
"Kredit bersuku bunga rendah atau 'single digit interest' bisa menumbuhkembangkan UMKM (usaha mikro kecil dan menengah) Sumut," ujar Kepala OJK Kantor Regional 5 Sumbagut (Sumatera Bagian Utara) Lukdir Gultom di Medan, Selasa (31/1/2017).
Menurut dia, semakin banyak dan tumbuh bagusnya UMKM, maka perekonomian Sumut akan semakin pesat dari yang diperkirakan tumbuh 5,1 -5,4 persen di tahun 2017.
Lukdir mengakui, dorongan agar perbankan membuat program kredit murah atau bisa bersaing dengan KUR itu karena melihat bahwa penyaluran KUR masih terfokus di Jawa dan cenderung ke sektor perdagangan.
Secara nasional, KUR untuk sektor perdagangan mencapai 66,8 persen. Padahal, kata dia, sektor lain termasuk pangan dan kemaritiman cukup berpotensi di Sumut dan membutuhkan pinjaman dana dengan bunga rendah.
"OJK terus mendorong perbankan agar bisa juga mengucurkan kredit berbunga rendah untuk empat sektor sesuai program pemerintah yakni infrastruktur, pangan dan energi, kemaritiman, dan kesehatan," kata Lukdir.
Selain mendorong kinerja UMKM lebih baik dan maju, kredit bunga rendah itu juga akan mendorong jumlah wirausahawan baru yang persentasenya di Sumut juga masih rendah.
Begitu pentingnya program kredit berbunga rendah untuk geliat ekonomi sehingga OJK, ujar dia, juga sudah memberi aspirasi kepada Bank Sumut yang selain sudah gencar menyalurkan kredit ke UMKM, juga baru meluncurkan program baru yakni kredit untuk pengusaha baru.
Direktur Pemasaran Bank Sumut Ester Junita Ginting mengakui, Bank Sumut pada 2016 sudah menyalurkan kredit ke UMKM Rp8,55 triliun dari Rp8,28 triliun di tahun 2015.
Selain terus berupaya meningkatkan kredit UMKM, Bank Sumut juga menggelontorkan kredit baru untuk pengusaha pemula seperti skema kredit "Insan Sahabat Pengusaha Pemula" (ISPP) dengan bunga hanya 6,9 persen atau di bawah KUR.
ISPP digelontorkan untuk mendorong wirausahawan baru yang seperti diprogramkan pemerintah.
Dia menyebutkan, kredit untuk pengusaha pemula itu berkisar Rp5 juta hingga Rp15 juta.
"Untuk tahap awal, Bank Sumut menyiapkan dana Rp25 miliar dan dana kucuran itu siap ditambah kalau memang kredit itu berjalan bagus," ujar Ester. (Ant)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait: