Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        BPS: Laju Inflasi Sulsel Capai 1,12 Persen pada Januari

        BPS: Laju Inflasi Sulsel Capai 1,12 Persen pada Januari Kredit Foto: Tri Yari Kurniawan
        Warta Ekonomi, Makassar -

        Badan Pusat Statistik (BPS) Sulawesi Selatan merilis data perkembangan Indeks Harga Konsumen (IHK) dan inflasi Sulsel pada Januari 2017. Berdasarkan hasil survei harga konsumen yang dilakukan di pasar tradisional dan pasar modern, laju inflasi Sulsel tercatat? mencapai 1,12 persen dengan IHK sebesar 127,12.

        "Dari lima kota IHK di Sulsel, semuanya mengalami inflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Watampone sebesar 1,52 persen dengan IHK 122,10 dan inflasi terendah terjadi di Palopo sebesar 0,82 persen dengan IHK sebesar 124,79," kata Kepala BPS Sulsel Nursam Salam di Makassar, Rabu (1/2/2017).

        Terkait inflasi di Sulsel pada Januari 2017, Nursam menjelaskan hal itu terjadi karena kenaikan harga semua kelompok pengeluaran. Hal tersebut bisa dilihat dari kenaikan indeks harga kelompok bahan makanan sebesar 1,56 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau sebesar 0,24 persen; serta kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar sebesar 0,67 persen.

        Selanjutnya, Nursam menuturkan kenaikan indeks harga juga terjadi pada kelompok sandang sebesar 0,40 persen; kelompok kesehatan sebesar 0,15 persen; kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga sebesar 0,02 persen; serta kelompok transpor, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 2,84 persen.

        Bila dilihat dari sumbangan inflasi, Nursam mengimbuhkan kelompok bahan makanan menyumbang inflasi sebesar 0,3874 persen. Berikutnya, kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau (0,039 persen) serta kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar (0,1563 persen).

        Berikutnya, kelompok sandang menyumbang inflasi sebesar 0,0304 persen; kelompok kesehatan (0,0062 persen); kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga (0,0018 persen); dan kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan (0,4998 persen).

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Tri Yari Kurniawan
        Editor: Cahyo Prayogo

        Bagikan Artikel: