Arus bongkar muat perdagangan dalam negeri di Pelabuhan Makassar, Sulsel, mengalami penurunan pada akhir tahun lalu. Tercatat penurunan barang yang dimuat sebesar 7,74 persen dari 364.234 ton menjadi 336.059 ton pada posisi November dibandingkan Desember 2016.
"Barang perdagangan dalam negeri, termasuk barang dalam peti kemas, yang dimuat pada akhir 2016 mengalami penurunan 7,74 persen," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sulsel, Nursam Salam, di Makassar. Penurunan terjadi lantaran beberapa komoditas belum memasuki musim panen.
Penurunan juga terjadi pada barang yang dibongkar di Pelabuhan Makassar. Nursam menyebut persentase penurunan sebesar 4,19 persen. Tercatat barang yang dibongkar pada Desember lalu sekitar 480.068 ton, menurun dibandingkan capaian November yang mencapai 501.055 ton.
Penurunan pada arus bongkar muat itu berbanding terbalik dengan arus penumpang di Pelabuhan Makassar yang mengalami lonjakan. Nursam menyebut tercatat 54.932 penumpang di Pelabuhan Makassar atau naik 20,76 persen dibandingkan data November lalu.
Ia menyebut lonjakan terbesar terjadi pada penumpang datang sebesar 41,41 persen. Adapun untuk penumpang berangkat hanya naik 4,1 persen. Meningkatnya jumlah penumpang tersebut tidak lepas dari momentum liburan Natal dan Tahun Baru.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Tri Yari Kurniawan
Editor: Sucipto