Kinerja keuangan PT Pelabuhan Indonesia II (Pelindo II) atau IPC?sepanjang 2016 diestimasi tetap positif meski di tengah ketidakpastian?perekonomian global. Hal ini terbukti dari peningkatan dalam earnings before interest, taxes, depreciation and amortization (EBITDA), pendapatan operasi, hingga total aset.?
Direktur Utama Pelindo II Elvyn G Masassya mengatakan pada 2016 posisi estimasi EBITDA sebesar Rp. 3,2? triliun atau naik 16,99% dari tahun 2015 sebesar Rp. 2,5 triliun.
?Di 2017 kita optimis bisa tumbuh 17,22% ?dari Rp. 3,2 triliun menjadi Rp.3,6 triliun,?Kata Elvyn dalam media gethering? di, Bandung, Jumat (3/2/2017).?
Untuk pendapatan pada 2016, IPC berhasil meraih Rp 9 triliun atau naik 28,5% dari perolehan tahun 2015 yang sebesar ?Rp. 7,7 triliun. ?Tahun 2017 kita optimis bisa menjadi Rp. 10,5 triliun atau naik 12,11%,? tambahnya.
Sementara untuk aset ,IPC mencatat kenaikan tipis hanya 2,78% yakni dari Rp. 42,59 triliun menjadi Rp. 43,77 triliun di 2016. ??Untuk perusahaan seperti IPC , aset tidak menjadi terlalu penting sebab kita bergerak di bidang jasa. Tapi 2017 kita optimis aset naik 17% yang sebagian dari reevaluasi aset,? Ujarnya.
Mantan Direktur Utama Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan itu menambahkan bahwa pihaknya secara umum puas atas pencapaian IPC di tahun 2016 .?IPC di tahun 2016 yah gak jelek lah dan ini di atas target,?Katanya.
Untuk 2017, Elvyn mengungkapkan sejumlah proyek strategis bakal dikerjakan diantaranya kelanjutan dari proyek Terminal Kalibaru, Proyek Pelabuhan Kijing, Proyek CBL, Proyek Pelabuhan Sorong, maupun Proyek Pelabuhan Patimban.
?Proyek-proyek tersebut dalam upaya? mendukung program pemerintah dalam upaya meningkatkan daya saing nasional,? tambahnya.
Perseron? juga lanjutnya? akan terus? meneruskan transformasi dalam rangka mewujudkan kinerja unggul berkesinambungan dengan menjalankan corporate roadmap yang berfokus untuk memperkuat dan mengembangkan bisnis dan actions di atas fondasi yang telah dibangun pada tahun 2016.?
?Perbaikan dan peningkatan dalam aspek operasional dan pelayanan, termasuk pengadaan, modernisasi alat, dan program pemasaran, pengembangan anak perusahaan, pembangunan infrastruktur pada pelabuhan-pelabuhan baru, pembentukan holding, dan perkuatan dan pengembangan usaha akan menjadi benang merah perusahaan di tahun 2017,?Kata EGM sapaan akrabnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Boyke P. Siregar
Tag Terkait: