Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Kemenhub Bakal Bangun Sentra Logistik di Namlea

        Kemenhub Bakal Bangun Sentra Logistik di Namlea Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Ambon -

        Kementerian Perhubungan akan membangun sentra logistik 'Rumah Kita' di Namlea, Kabupaten Buru, Provinsi Maluku untuk mengumpulkan dan menampung berbagai komoditi agar bisa diangkut dengan kapal tol laut ke arah Barat Indonesia.

        "Seharusnya armada kapal tol laut yang kembali dari arah timur Indonesia bisa membawa berbagai komoditi ke arah barat namun hal tersebut belum terpenuhi dengan baik," kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi di Ambon, Rabu (8/2/2017).

        Makanya pemerintah akan membangun sentra logistik Rumah Kita di Namlea agar bisa menampung aneka jenis komoditi andalan daerah untuk diangkut ke arah barat Indonesia sehingga program tol laut ini semakin efektif.

        Menurut Menhub program tol laut ini walau pun belum maksimal tetapi sudah memberikan kesempatan bagi kementerian untuk meneliti dan melihat apa yang menjadi permasalahan untuk segera diselesaikan.

        "Yang pertama kali terlihat masih ada perbedaan, kemudian jelas satu bahan pokok yang ada di Jakarta dan Ambon itu lain harganya, lalu moda angkutan laut menjadi sesuatu yang utama dan kita harus mendayagunakan angkutan laut itu sebagai suatu kekuatan," jelas Menhub.

        Fakta yang terjadi adalah, pemerintah sudah mencabut 3.143 peraturan tetapi ini juga belum maksimal.
        "Kami melihat pelabuhan-pelabuhan di sini dan beberapa tempat ternyata belum maksimal kita lakukan dan alur logistik belum berjalan baik sehingga tol laut ini kita inisiasi," katanya.

        Beberapa kegiatan yang ingin dilakukana Kementerian Perhubungan adalah tol laut yang merupakan suatu solusi dimana tahun lalu telah dibuat suatu kegiatan keperintisan yang mayoritasnya ke Indonesia Bagian Timur baik ke NTT, Maluku, dan Papua.

        Tahun ini Kemenhub akan menambah lagi armada kapal tol laut ke daerah timur dan ada lima sampai tujuh kegiatan baik yang menggunakan kapal maupun kapal roro sehingga distribusi barang itu menjadi lebih baik.

        Di Papua, kata Menhub ada tantangan lagi berupa daerah-daerah yang harus dijangkau seperti pada puncak Jaya Wijaya sehingga akan dibuat tol udara di daerah tersebut.

        "Kita juga akan memberikan subsidi pada pelayaran di daerah Maluku termasuk membuat sentra logistik di Namlea, Kabupaten Buru untuk menampung dan mendistribusikan barang atau mengumpulkan barang dan dibawa ke Jakarta," jelas Menhub.

        Soal angkutan balik, tol laut itu harus menjadi lebih produktif dimana barang yang diangkut dari daerah timur ke arah barat yang selama ini relatif kecil harus ditingkatkan melalu pembangunan sentra logistik rumah kita. (Ant)

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: