Ketua Komisi VII DPR RI Gus Irawan Pasaribu meminta PT Pertamina menjadi perusahaan yang lebih solid untuk mencapai target perusahaan kelas dunia.
"Untuk menjadi target World class haruslah solid di dalam perusahaan, agar hasil-hasil yang dicapai bisa optimal untuk negara dan berguna bagi masyarakat banyak," kata Gus Irawan dalam menutup rapat bersama di Komplek DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (9/2/2017) malam.
Ia juga menyampaikan supaya Pertamina menjawab semua pertanyaan dari anggota Komisi VII secara tertulis sebelum tanggal 16 Februari 2017.
Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Dirut Pertamina Yanni Andayani juga sudah menyerahkan bahan kinerja perusahan untuk kurun waktu 2014-2016 serta langkah-langkah strategis Pertamina yang sudah dilakukan.
Komisi VII beberapa saat sebelumnya juga sempat menanyakan penurunan kinerja dari 2014-2016 dalam bahan data tersebut.
Kemudian Yanni Andayani menjelaskan bahwa beberapa capaian penurunan kinerja dikarenakan menurunnya harga minyak mentah di dunia yang hingga mencapai 60 persen.
"Ada beberapa faktor pelemahan dikarenakan harga minyak dunia yang sedang menurun di seluruh capaian negara," katanya.
Kemudian, Yanni juga menjelaskan pertanyaan mengenai pengurangan bensin premium di pasar.
"Sebenarnya tidak ada pengurangan premium, hanya saja langkah dari tim pemasaran kami dalam mempromosikan Pertalite, Pertamax, dan Pertamax Turbo sangat gencar serta menyeluruh," katanya.
Akibat dari strategi pemasaran tersebut permintaan pasar terhadap Pertalite, Pertamax dan Pertamax Plus menjadi meningkat pesat hingga mencapai sekitar 400 persen dari tahun sebelumnya. (Ant)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil