Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -
"Saya mengapresiasi Pansel OJK yang serius menyampaikan nama nama calon ke KPK, PPATK dan Dirjen Pajak. Muara dari tracking calon ini adalah untuk mencari calon yang berintegritas" kata Apung Widadi, Manager Advokasi FITRA di Jakarta, Jumat (10/2/2017).
Usai Pansel menyerahkan ketiga lembaga itu, Apung berharap agar KPK, PPATK dan Dirjen Pajak bisa bersikap transparan dalam menelusuri rekam jejak para calon, terutama menyangkut integritasnya dari sumber-sumber penghasilannya. Selain itu kerjasama ini juga dinilai langkah yang baik untuk menindak kejahatan disektor keuangan.
"Saya mengharapkan, KPK, PPATK dan Dirjen Pajak menyampaikan data valid dan detail. Sehingga tidak ada cacat bagi calon yang lolos", lanjutnya.
"Terakhir, KPK, PPATK dan Dirjen Pajak perlu membuat : rapor merah, kuning dan hijau untuk kelayakan calon sebelum fit and proper test," tandasnya.
Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (FITRA) mengapresiasi kinerja Panitia Seleksi (Pansel) Dewan Komisaris Otoritas Jasa Keuangan (OJK) periode 2017-2022 yang telah menggandeng kerjasama dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Dirjen Pajak dan Pusat Pelaporan Analisis dan Transaksi Keuangan (PPATK) dalam menjarin calon yang bersih dan berintegritas.
"Saya mengapresiasi Pansel OJK yang serius menyampaikan nama nama calon ke KPK, PPATK dan Dirjen Pajak. Muara dari tracking calon ini adalah untuk mencari calon yang berintegritas" kata Apung Widadi, Manager Advokasi FITRA di Jakarta, Jumat (10/2/2017).
Usai Pansel menyerahkan ketiga lembaga itu, Apung berharap agar KPK, PPATK dan Dirjen Pajak bisa bersikap transparan dalam menelusuri rekam jejak para calon, terutama menyangkut integritasnya dari sumber-sumber penghasilannya. Selain itu kerjasama ini juga dinilai langkah yang baik untuk menindak kejahatan disektor keuangan.
"Saya mengharapkan, KPK, PPATK dan Dirjen Pajak menyampaikan data valid dan detail. Sehingga tidak ada cacat bagi calon yang lolos", lanjutnya.
"Terakhir, KPK, PPATK dan Dirjen Pajak perlu membuat : rapor merah, kuning dan hijau untuk kelayakan calon sebelum fit and proper test," tandasnya.
Dalam seleksi tahun ini, Pansel telah menyisir sejumlah nama yang telah dinyatakan lolos dalam Tahap I seleksi calon komisioner OJK. Dari nama-nama itu terdapat nama politisi aktif yang masih tercatat sebagai anggota DPR dan mantan pimpinan KPK. (Ant)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ferry Hidayat
Editor: Vicky Fadil