- Home
- /
- EkBis
- /
- Infrastruktur
Anggaran Pembangunan Terminal Bandara Mozes Kilangin Dipangkas, Ini Sebabnya..
Anggaran pembangunan gedung terminal umum Bandara Mozes Kilangin Timika yang berasal dari APBN melalui Kementerian Perhubungan, sebagian dipangkas dan dialihkan untuk memperbaiki Bandara Aminggaru Ilaga.
Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Mimika John Rettob di Timika, Senin mengatakan tahun ini sedianya alokasi anggaran APBN untuk menyelesaikan pembangunan gedung terminal umum Bandara Timika sebesar Rp198 miliar.
Namun separuh dana tersebut dialihkan untuk perbaikan Bandara Aminggaru Ilaga di Kabupaten Puncak mengingat selama ini terjadi banyak insiden kecelakaan pesawat di bandara tersebut.
"Dana yang dikucurkan untuk pembangunan gedung terminal umum Bandara Timika dari pusat sekitar Rp110 miliar. Separuh dana dialihkan untuk perbaikan Bandara Ilaga karena kondisi di sana sangat rawan," jelas John.
Selain mengalokasikan dana untuk penyelesaian gedung terminal umum Bandara Timika berukuran 21 ribu meter persegi, Kemenhub juga akan mengalokasikan dana untuk pembangunan lapangan parkir kendaraan rods dua dan empat, pagar dan berbagai pekerjaan fisik lainnya.
"Kalau ditotal semua lebih dari Rp200 juta dana yang dikucurkan dari pusat untuk pembangunan berbagai fasilitas di Bandara Timika tahun ini," jelas John.
Ia mengatakan keberadaan Bandara Mozes Kilangin Timika ke depan sangat penting dan strategis guna menunjang program pemerintah dalam mempercepat akselerasi pembangunan di kabupaten-kabupaten pedalaman Papua.
Program mempercepat akselerasi pembangunan di wilayah pedalaman Papua itu baik melalui program BBM Satu Harga maupun peogram Tol Udara Timika-Wamena.
Terkait program BBM Satu Harga, PT Pertamina (Persero) telah mengoperasikan kembali pesawat Pelita Air Service untuk mengangkut BBM dari Timika ke sejumlah kabupaten di wilayah pedalaman Papua seperti Puncak, Tolikara, Yelimo, Nduga dan Yahukimo.
Adapun program Tol Udara Timika-Wamena hingga sekarang belum terealisasi karena pemerintah tengah menyusun regulasi terkait hal itu serta masih melakukan proses tender operator penerbangan yang akan menangani angkutan kargo barang. (Ant)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil