Wali Kota Jakarta Timur Bambang Musyawardana menyatakan Program "Alfamart-Class" merupakan inisiatif yang baik dari perusahaan swasta untuk meningkatkan kualitas pendidikan siswa sekolah menengah.
"Kami mengucapkan terima kasih atas kontribusi Alfamart dalam memajukan pendidikan, khususnya di wilayah Jakarta Timur," katanya di Jakarta, Jumat (17/2/2017).
Saat menyaksikan penandatanganan kerja sama pendidikan ritel "Alfamart Class" di SMK Negeri 48 Jakarta Timur, ia menambahkan program pendidikan ritel itu bisa menjadi alternatif yang baik bagi siswa-siswi SMK.
"Program ini cukup komprehensif, tidak hanya membekali para siswa dengan kemampuan akademis, namun juga diimbangi dengan keterampilan praktik," katanya.
Menurut Bambang Musyawardana, pihaknya juga memberi apresiasi karena selain melakukan sinkronisasi program pendidikan, perusahaan itu juga menghibahkan laboratorium "business center" berupa mini toko Alfamart sebagai media praktik belajar siswa di sekolah.
Sedangkan Direktur Urusan Korporasi PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (Alfamart) Solihin mengatakan program itu dijalankan untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja yang siap pakai di industri ritel.
"Di sini, para siswa bisa langsung mengaplikasikan ilmu yang diperolehnya," katanya seperti disampaikan Manajer Komunikasi Perusahaan Alfamart, Budi Santoso.
Melalui program itu, kata dia, nantinya lulusan SMKN 48 mempunyai pilihan untuk bekerja langsung di industri ritel atau membuka usaha ritel secara mandiri.
Solihin menambahkan program "Alfamart Class" ini merupakan bagian tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) Alfamart yang terus dilakukan di berbagai kota di Indonesia.
"Kami berupaya menjangkau berbagai wilayah di Tanah Air. Untuk wilayah Jakarta Timur sendiri, ini merupakan SMK yang ke-146 yang menjalankan program itu," katanya.
Hingga kini "Alfamart Class" telah diimplementasikan secara nasional di 129 SMK yang tersebar di 40 wilayah di Indonesia.
Presiden Joko Widodo dalam kunjungan kerja di Yogyakarta pada Sabtu (4/2) -- saat menyerahkan Kartu Indonesia Pintar (KIP) kepada siswa dan siswi dari keluarga prasejahtera dan yatim piatu dari SD, SMP, SMA/SMK, SLB, dan panti sosial atau panti asuhan di Yogyakarta -- berkesempatan meninjau laboratorium wirausaha ritel "Alfamart Class" di SMK Negeri 1 Tempel, Kabupaten Sleman. (Ant)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil