Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Di Dapil, Misbakhun Puji Pengembangan Seni Pasuruan

        Di Dapil, Misbakhun Puji Pengembangan Seni Pasuruan Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Pasuruan -

        Anggota MPR RI Fraksi Golkar, Mukhamad Misbakhun mengakui, sampai saat ini yang belum masuk dalam kegiatan sosialisasi adalah masyarakat kebudayaan yang selama ini berusaha mempertahankan tradisi di masyarakat. Menurutnya, Pasuruan dikenal sebagai kota santri. Di lain sisi, Pasuruan juga memiliki keragaman masyarakat yang unik, yakni masyarakat pantai (pesisir), dan masyarakat gunung.

        Pria kelahiran Pasuruan itu menilai, adanya keragaman masyarakat di Pasuruan itu harus dipahami secara kultural dengan perspektif yang dalam. ?Budaya itu tentang mengolah rasa, membangun pemahaman. Saya bersyukur bisa sambung rasa dengan komunitas ?kebudayaan Pasuruan,? kata Misbakhun pada Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan di Kabupaten Pasuruan, Sabtu (18/02/2017).

        Misbakhun mengapresiasi anak-anak muda yang mulai sadar pentingnya merawat kebudayaan. Hal ini mulai terlihat dari proses regenerasi yang dilakukan oleh komunitas seni dan budaya sanggar Saraswati lewat berbagai pertunjukan seni.?

        Misbakhun tampak kagum melihat anak-anak muda melakukan atraksi seni Bantengan untuk menyambut dirinya dan rombongan ketika memasuki gedung pertemuan. Bahkan dirinya juga disambut oleh anak-anak usia belasan melalui tari Kijang.

        ?Bagi saya, ini menunjukkan bahwa kita kaya kebudayaan. Ini juga kemauan kuat komunitas seni dan budaya di Pasuruan untuk merawat budaya ini,? ujarnya.

        Politisi Golkar itu mengajak komunitas seni budaya dan masyarakat di Pasuruan agar merawat kekayaan budaya sebagai warisan peninggalan nenek moyang. Warisan ini, lanjut dia, kalau kemudian tidak dibentengi dengan kebudayaan yang secara historis atau yang secara turun temurun ada di masyarakat sendiri, maka akan mengalami lompatan yang cepat. Dalam konteks ini, menjadi tugas kita untuk membina dengan baik dan menjaga keberagaman ini dalam bingkai bernegara.

        ?Pancasila menjaga keberagaman. Bhinneka Tunggal Ika juga menjaga keberagaman. Ini yang harus kita rawat. Tugas setiap generasi adalah merawat apa yang menjadi keinginan seniman dan budaya ini,? pungkasnya.

        Diketahui, kegiatan sosialisasai empat pilar kebangsaan ini dihadiri oleh pengurus dan fungsionaris DPD Golkar Kabupaten Pasuruan, para anggota Fraksi Golkar DPRD Kab. Pasuruan, komunitas seniman dan budayawan Pasuruan, serta masyarakat setempat.?

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Ferry Hidayat
        Editor: Ferry Hidayat

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: