Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Infrastruktur Telekomunikasi Indonesia bisa Nomor Dua Asia Tenggara 2019

        Infrastruktur Telekomunikasi Indonesia bisa Nomor Dua Asia Tenggara 2019 Kredit Foto: Leli Nurhidayah
        Warta Ekonomi, Manokwari -

        Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara menyatakan infrastruktur telekomunikasi Indonesia bisa melampaui Thailand pada 2019 mendatang.

        Dalam kunjungannya di Manokwari, Papua Barat, Jumat (24/2/2017), Rudiantara mengatakan, di wilayah Asia Tenggara, infrastruktur telekomunikasi Indonesia sekarang ini berada pada peringkat keempat. "Terbaik pertama SingapurA, kedua Thailand, tiga Malaysia. Kita berada pada posisi keempat," kata Rudi.

        Dia menyebutkan, sejak tahun 2015 pemerintah pusat melaksanakan program Palapa Ring melalui pemasangan kabel serat optik bawah laut. Program tersebut terbagi dalam tiga paket yakni paket barat, paket tengah dan paket timur.

        Paket Barat meliputi wilayah Jawa dan Sumatra, paket tengah Bali, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan dan Sulawesi dan paket timur meliputi Nusa Tenggara Timur, Maluku, Papua Barat dan Papua.

        Saat ini, kata dia, pemasangan kabel serat optik tersebut masih berlangsung. Program Palapa Ring paket timur pun akan segera dilakanakan.

        Dia mengutarakan, saat ini masih 65 daerah di wilayah timur yang sama sekali belum bisa mengakses internet. Melalui program tersebut 35 kabupaten kota di wilayah timur dipastikan dapat segera menikmati internet, termasuk di wilayah pedalaman Papua dan Papua Barat.

        "Target kita program ini selesai pada tahun 2019. Kalau seluruhnya selesai pada tahun tersebut infrastruktur telekomunikasi kita akan naik ke peringkat dua dan mengalahkan Thailand," sebutnya.

        Rudi mengharap dukungan pemerintah daerah dan masyarakat setempa, terutama terkait kesiapan lahan yang nanti akan dipasang kabel dan fasilitas pendukung lainya.

        "Lebih banyak, kabel ini akan dipasang di wilayah laut. Namun tidak sedikit pula yang harus dipasang di darat terutama yang akan menghubungkan jaringan ke daerah pedalaman," sebutnya. (Ant)

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: