Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Babel Butuh Pasokan 1.011 Ton Daging Sapi

        Babel Butuh Pasokan 1.011 Ton Daging Sapi Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Pangkal Pinang -

        Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung masih membutuhkan pasokan 1.011 ton daging sapi per tahun karena sapi potong lokal belum cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di daerah itu.

        "Produksi daging sapi lokal 2016 sebanyak 2.538 ton atau masih kurang untuk memenuhi kebutuhan konsumsi masyarakat mencapai 3.549 ton per tahun," kata Kepala Dinas Pangan Ahmad Damiri di Pangkalpinang, Sabtu (25/2/2017).

        Ia menjelaskan penduduk Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sebanyak 1,3 juta jiwa dengan kebutuhan konsumsi 2,6 kilogram per tahun. Untuk memenuhi konsumsi daging masyarakat itu pemerintah daerah masih mengandalkan pasokan dari Lampung, Lombok, dan daerah sentra peternakan sapi potong lainnya.

        "Ketergantungan pasokan sapi potong dari luar daerah yang cukup tinggi berdampak terhadap harga daging yang masih berfluktuasi tinggi," ujarnya.

        Ia mengatakan saat ini harga daging sapi di sejumlah pasar tradisional masih bertahan Rp120.000 per kilogram atau masih tinggi dibandingkan harga normal kisaran Rp90.000 hingga Rp100.000 per kilogram.

        "Kita cukup sulit untuk menekan harga daging ini, karena hasil ternak petani lokal yang masih kurang untuk memenuhi kebutuhan masyarakat," ujarnya.

        Menurut dia untuk menjaga stabilitas harga daging sapi ini, pemerintah daerah terus berupaya meningkatkan populasi ternak sapi petani, untuk mengurangi ketergantungan pasokan dari luar daerah.

        "Kami bersama Dinas Pertanian dan instansi terkait lainnya terus memotivasi serta membantu petani dalam mengembangkan usaha peternakan sapi ini, agar ketersediaan daging ini cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang tinggi," ujarnya. (Ant)

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Fajar Sulaiman

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: