Gubernur BI Apresiasi Pemerintah Aceh Kendalikan Inflasi

Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo mengapresiasi berbagai inovasi dan kebijakan yang telah ditempuh oleh Pemerintah Aceh dalam mengendalikan inflasi tahunan (year on year) Aceh sebesar 3,95 persen.

Apresiasi kepada Pemerintah Aceh tersebut tertuang dalam surat Gubernur BI nomor 19/I/GBI-DR3/Srt/B, yang disampaikan oleh Kepala Bank Indonesia Perwakilan Aceh, Ahmad Farid kepada Gubernur Aceh, Zaini Abdullah di Pendopo Gubernur Aceh, di Banda Aceh, Kamis (2/3/2017).

"Kami menyampaikan apresiasi atas dukungan dan kerja sama Bapak Gubernur Aceh beserta seluruh jajaran Pemerintah Aceh dalam mengawal upaya pengendalian inflasi di Bumi Serambi Mekkah," kata Agus Martowardojo dalam surat tersebut.

Agus menambahkan, rendahnya inflasi Aceh ikut mempengaruhi capaian tingkat inflasi nasional tahun 2016 yang rendah dan terkendali, yaitu sebesar 3,02 persen atau berada dalam rentang target inflasi nasional, yaitu lebih kurang 4 persen.

"Tingkat inflasi yang terkendali di Aceh, tidak terlepas dari berbagai inovasi dan kebijakan yang ditempuh oleh tim pengendalian inflasi daerah (TPID) serta koordinasi yang makin solid antara Bank Indonesia, Pemerintah Pusat dan Pemerintah Aceh," katanya.

Gubernur BI juga menjelaskan bahwa pencapaian inflasi Aceh dipengaruhi oleh semakin baiknya upaya pengendalian inflasi yang dilakukan oleh TPID, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota.

Menurut dia, tantangan pengendalian inflasi di daerah, khususnya di sektor pangan tidak mudah karena harga minyak dunia mulai naik dan harga komoditas serta dampak cuaca dan rencana kebijakan pemerintah pada sejumlah komoditas harga barang/jasa yang diatur pemerintah akan menjadi sumber tekanan di tahun 2017.

Pihaknya optimistis sasaran inflasi nasional sebesar lebih kurang empat persen pada tahun 2017 akan tercapai dengan koordinasi TPID yang kuat serta bertambahnya inovasi.

Gubernur BI juga menyampaikan, dalam waktu dekat kelompok kerja nasional TPID akan meluncurkan website dan mobile aplikasi Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) nasional yang memuat informasi harga pangan harian sejumlah komoditas di pasar-pasar utama daerah dengan akurasi dan kekinian data yang sangat baik.

"Kami berharap sumber informasi ini dapat dimanfaatkan seoptimal mungkin guna mendukung upaya pengendalian harga di Aceh. Terima kasih atas dukungan. Sekali lagi, kami sangat mengharapkan konsistensi dan dukungan Gubernur Aceh yang telah berjalan baik selama ini dalam forum TPID," demikian Agus Martowardojo. (Ant)