Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        BI Perkirakan Ekonomi RI di Kuartal I 2017 Sebesar 5%

        BI Perkirakan Ekonomi RI di Kuartal I 2017 Sebesar 5% Kredit Foto: Fajar Sulaiman
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Pengeluaran fiskal yang terkonsolidasi pada kuartal IV 2016 diperkirakan akan membawa pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal I 2017 berada dikisaran 5 persen. Angka ini berada di batas bawah dari target pertumbuhan ekonomi Bank Indonesia (BI) secara keseluruhan di tahun 2017 yang sebesar 5-5,4 persen.

        Demikian disampaikan Gubernur BI Agus DW Martowardojo saat ditemui di Gedung BI, Jakarta, Jumat (3/3/2017). Menurutnya, pertumbuhan ekonomi dikuartal I tersebut masih bersumber dari belanja pemerintah.

        "Kita lihat di kuartal pertama ini agak di batas bawah terutama karena pengeluaran fiskal yang terkonsolidasi di kuartal IV 2016," ujar dia.

        Agus mengungkapkan, pengeluaran belanja pemerintah masih melambat di awal tahun ini. Padahal pengeluaran belanja pemerintah (government spending) sangat berperan terhadap perekonomian Indonesia.

        Menurutnya, pengaruh pengeluaran belanja pemerintah terhadap pertumbuhan ekonomi nasional sangat berperan besar. Begitu ada penyesuaian pada pengeluaran belanja pemerintah, maka pertumbuhan ekonomi nasional juga akan terpengaruh.

        Sebelumnya, dirinya juga pernah mengatakan, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal I 2017 akan lebih rendah dari proyeksi sebelumnya yang berada pada kisaran 5,05%. Salah satu penyebab turunnya prediksi ini adalah terkait pengaruh pengeluaran pemerintah.

        "Sebelumnya pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2017 kuartal I itu diperkirakan di kisaran 5,05 persen, tetapi kajian kita terakhir itu mungkin agak lebih rendah dari itu," ucapnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Fajar Sulaiman
        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: