Mengantisipasi aksi mogok supir angkutan kota se-Bandung Raya, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung menyiapkan ratusan kendaraan dinas guna membantu pengguna transportasi massal.
Kepala Bagian Humas Kota Bandung Yayan Ahmad Brilyana mengatakan Wali Kota Bandung telah menginstruksikan seluruh pejabat, khususnya pejabat lapangan agar mengerahkan kendaraan dinas untuk membantu mobilitas warga sebagai pengganti angkot yang tidak akan beroperasi pada hari ini, Kamis (9/3/2017)
"Pak Wali Kota sudah menginstruksikan para pejabat lapangan untuk mengerahkan mobil dinasnya membantu warga yang akan beraktivitas hari ini," katanya.
Yayan mengungkapkan bantuan kendaraan dinas tersebut diprioritaskan untuk membantu mobilitas warga.
"Kendaraan itu untuk mengantar anak sekolah, rumah sakit, dan akan beroperasi di wilayahnya masing-masing," ujarnya.
Wali Kota juga mengimbau kepada warga Bandung yang membawa kendaraan pribadi untuk saling berbagi dengan warga yang tidak terlayani angkot. Selain itu, ia mengimbau pengguna kendaraan pribadi menghindari beberapa lokasi aksi demo angkot agar tidak terjadi kemacetan.
Sementara itu, Kepala Bagian Pemerintahan Umum Anton Sugiana menerangkan pihaknya bersama-sama dengan para camat dan lurah telah siap melaksanakan instruksi wali kota tersebut. Sesuai dengan jumlah kecamatan dan kelurahan di Kota Bandung, setidaknya akan ada 181 kendaraan dinas yang akan dioperasikan di 30 kecamatan dan 151 kelurahan.
"Ada 30 mobil dinas camat, 30 mobil Hilux, 151 mobil carry kelurahan, 30 mobil carry MP, dan ada juga motor di kecamatan dan kelurahan," katanya.
Anton menambahkan mulai pukul 06.00 WIB, kendaraan-kendaraan dinas itu akan bersiap di titik-titik strategis, seperti persimpangan dan dekat terminal. "Kendaraan tersebut juga akan bersiaga di jalur-jalur yang dilewati angkutan kota," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait: