Ketua Komisi II DPR Dukung KPK Usut Tuntas Duit Gepokan Proyek E-KTP

Wajah DPR RI kembali tercoreng dengan kasus dugaan korupsi massal yang menimpa puluhan anggota DPR dalam proyek e-KTP. Setidaknya ada kerugian negara sekitar Rp2,3 triliun yang sebagian mengalir ke saku-saku para wakil rakyat tersebut. Komisi II DPR sebagai komisi yang membidangi masalah proyek e-KTP ini pun kecipratan dampak buruknya.

Lalu bagaimana tanggapan Ketua Komisi II DPR, Zainudin Amali menanggapi kasus rasuah tersebut? ?Sebagai Ketua Komisi II, saya sangat mendukung upaya keras KPK yang telah bekerja selama tiga tahun membongkar korupsi dalam proses pembuatan e-KTP,? kata Zainudin di Jakarta, Kamis (9/3/2017).

Politikus Partai Golkar ini menambahkan, sebenarnya tujuan awalnya program e-KTP sudah baik yakni membuat setiap warga negara mempunyai identitas tunggal sebagai tanda terdaftar sebagai penduduk Indonesia yang dapat dipergunakan untuk berbagai keperluan. Namun dalam perjalanannya tujuan yang baik ini ternodai oleh kasus korupsi.

?Jadi sebagai anggota DPR, saya sangat mendukung langkah KPK menuntaskan pengusutan kasus ini, apalagi sejak persetujuan programnya, penganggarannya sampai ke pelaksanaan program ini dibahas di DPR khususnya di Komisi II DPR periode 2009-2014 dan melibatkan mitra Komisi II yaitu Kemendagri. Kami sangat prihatin selain karena ada kasus korupsinya pada program e-KTP ini juga karena telah terhambatnya penyelesain program yang sangat dibutuhkan oleh rakyat ini,? tutupnya.