Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Bantul Anggarkan Rp35 Miliar untuk Peningkatan dan Perawatan Jalan

        Bantul Anggarkan Rp35 Miliar untuk Peningkatan dan Perawatan Jalan Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Bantul -

        Pemerintah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, pada tahun 2017 mengalokasikan anggaran sebesar Rp37 miliar untuk pekerjaan peningkatan dan pemeliharaan jalan di daerah ini.

        "Tahun 2017 ada 23 paket pekerjaan jalan dengan total anggaran sekitar Rp37 miliar," kata Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Bantul Yudo Wibowo di Bantul, Jumat (10/3/2017).

        Menurut dia, dari 23 paket pekerjaan peningkatan dan pemeliharaan jalan itu, proyek jalan Celep di perbatasan Kretek dan Sanden membutuhkan dana paling besar yaitu Rp7 miliar, sedangkan sisanya kurang dari nilai tersebut.

        Ia mengatakan, tahapan pekerjaan jalan kabupaten tersebut masih dalam proses perencanaan ulang di instansinya, ini dilakukan karena banyaknya usulan dari dinas yang mendapatkan revisi pemerintah pusat.

        "Karena ini menggunakan dana alokasi khusus (DAK), maka ada persyaratan khusus. Waktu pembahasan kemarin banyak usulan kami yang dicoret pusat, sehingga yang sudah ada perencanaannya menjadi hilang," katanya.

        Yudo Wibowo mengatakan, terdapat beberapa persyaratan pembangunan fisik yang bersumber dari anggaran DAK, misalnya jalan yang jadi sasaran pekerjaan itu harus menghubungkan dengan jalan provinsi atau jalan nasional.

        Selain itu, kata dia, jalan yang akan dibangun tersebut harus menghubungkan dengan jalan di kawasan pusat-pusat kegiatan wisata.

        Namun demikian, ketika ditanya terkait dengan jadwal lelang paket, ia mengatakan, dengan adanya perencanaan ulang itu maka diperkirakan, proses lelang bisa dilaksanakan pada April melalui Unit Layanan Pengadaan (ULP) Bantul.

        Sedangkan terkait dengan pekerjaan pada ruas jalan Pajangan-Sedayu, kata dia, bukan proyek pekerjaannya, karena meski jalan itu jalan kabupaten, pekerjaan itu terkait dengan jaringan pipa milik perusahaan daerah air minum DIY.

        "Pemda DIY pernah menyanggupi akan memperbaiki jalan Pajangan-Sedayu terjadi kerusakan. Jadi walaupun itu statusnya jalan kabupaten, ada pipa milik provinsi (DIY)," katanya. (Ant)

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Fajar Sulaiman

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: