Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Wisman Asal Malaysia Dominasi 47,46 Persen Kunjungan Asing ke Sumut

        Wisman Asal Malaysia Dominasi 47,46 Persen Kunjungan Asing ke Sumut Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Medan -

        Kepala Bidang Statistik dan Distribusi Badan Pusat Statistik Sumatera Utara Bismark Saor Pardamean Sitinjak mengatakan wisatawan mancanegara (wisman) asal negara Malaysia paling mendominasi kunjungan ke Sumut atau sebesar 47,46 persen dari sepuluh negara wisman terbesar.

        "Wisman Malaysia ke Sumut pada Januari 2017 sebanyak 9.593 kunjungan atau 47,48 persen dari total sebanyak 20.212 kunjungan. Dari sepuluh negara pasar utama wisman, Malaysia tetap mendominasi masuk ke Sumut," katanya di Medan, Selasa (14/3/2017).

        Jumlah turis lainnya, yakni dari Singapura 1.457 kunjungan (7,21 persen), Tiongkok 469 kunjungan (2,32 persen), Australia 380 kunjungan (1,88 persen), Taiwan 325 kunjungan (1,61 persen), Jerman 286 kunjungan (1,42 persen), Amerika Serikat 242 kunjungan (1,20 persen), Inggris 207 kunjungan (1,02 persen), India 206 kunjungan (1,02 persen), dan Belanda 189 kunjungan (0,94 persen).

        "Jumlah kedatangan wisman selama Januari 2017 dari sepuluh negara utama tersebut mengalami kenaikan 53,28 persen dibanding periode sama tahun sebelumnya," katanya.

        Secara kumulatif, selama Januari hingga Desember 2016 jumlah wisman yang berkunjung ke Sumut mencapai 233.643 kunjungan, naik 1,90 persen dibanding wisman periode sama tahun 2015.

        "Persentase kenaikan terjadi pada pintu masuk Bandar Udara Kualanamu Internasional 3,10 persen, sedangkan pada pintu masuk Pelabuhan Laut Belawan dan Tanjungbalai Asahan mengalami penurunan masing-masing sebesar 3,58 persen dan 9,71 persen," pungkasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Khairunnisak Lubis
        Editor: Cahyo Prayogo

        Bagikan Artikel: