Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Menteri LHK) Siti Nurbaya meminta Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) mempercepat riset tentang cadangan air tanah di lokasi pabrik PT Semen Indonesia di Rembang, Jawa Tengah.
"Saya kemarin sudah ketemu Pak Jonan (Menteri ESDM Ignatius Janon), saya minta tolong kepada Menteri ESDM untuk wilayah cadngan air tanah yang dipersoalkan itu, apa betul ada aliran sungai di bawah tanah," kata Siti Nurbaya usai menghadap Presiden Joko Widodo di lingkungan Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (20/3/201).
Menurut dia, jika ditemukan cadangan air dalam tanah, maka aturannya sangat rumit dan harus "prudent" (hati-hati) dalam memutuskannya.
Nurbaya mengungkapkan bahwa pemerintah pusat sebenarnya sudah meminta kepada PT Semen Indonesia dan Pemda Jateng untuk mendapatkan data terkait cadangan air tanah tersebut, namun hingga saat ini belum didapatkan.
Menteri LHK juga mengungkapkan bahwa pada Senin ini ada rapat yang dipimpin Dirjen Planologi dan dirinya untuk meminta mempercepat riset terkait cadangan air tanah tersebut karena diperkirakan hasil risetnya akan selesai pada akhir April.
"Tapi saya minta dicepatkan juga dan diminta diundang juga ESDM-nya, karena otoritas terkait riset-riset itu di ESDM," kata Nurbaya.
Dia mengatakan jika hasil riset tidak ditemukan air sungai di bawah tanah maka tidak ada masalah operasional Semen Indonesia di Rembang.
"Kalau ada harus ambil langkah-langkah lain," kata Nurbaya. (Ant)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil