Di seluruh Asia, termasuk Indonesia, semakin banyak konsumen yang menggunakan ponsel. Atas dasar itu, Lenovo menghadirkan produk inovasinya Moto M di antara produk kompetitor lainnya.
Begitu disampaikan Country Lead Lenovo Mobile Business Group Indonesia Adrie R Suhadi. "Suatu kesempatan bagi kami untuk memperkenalkan Moto M di Indonesia. Apalagi, kami belum perkenalkan produk di segmen medium," ujar Adrie kepada wartawan di Jakarta, Selasa (22/3/2017).
Motorola Mobility LLS diakuisisi oleh Lenovo Group Holdings di tahun 2015. Motorola Mobility merupakan anak perusahaan yang dimiliki penuh oleh Lenovo dan bertanggung jawab dalam merancang dan manufaktur semua handset bermerek Moto.
Lebih jauh, Adrie menuturkan dari riset Statista, jumlah pengguna ponsel di Indonesia pada 2016 mencapai 63 juta jiwa, meningkat 18 persen dari tahun sebelumnya sebesar 54 juta jiwa. Salah satu faktornya adalah dari harga yang terjangkau seperti Moto M.
"Moto M ini diperkenalkan untuk memenuhi pasar Asia Pasifik, tidak ada di region lain khususnya di Indonesia. Mengapa dibawa ke sini (Indonesia)? Sesuai dengan motonya, full metal design dan full performance," jelas Adrie.
Adrie menambahkan pada kuartal IV antara Oktober hingga Desember 2016, penjualan Motorola dan Lenovo sudah mencapai 15 juta unit. Ini artinya, Motorola sudah berkontribusi sekitar 20 persen atau naik tiga kali lipat dari kuartal sebelumnya.
"Nah dengan fakta-fakta positif itu, kami sangat yakin bahwa Motorola terutama Moto M sangat cocok untuk di segmen medium," paparnya.
"Kami berkomitmen untuk terus memperkenalkan produk-produk inovatif untuk memenuhi kebutuhan konsumen yang semakin besar akan mobilitas dan juga stylish," kata dia menambahkan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Dina Kusumaningrum
Editor: Dewi Ispurwanti
Tag Terkait: