Sebanyak 400 anak muda di Medan, Sumatera Utara, tercatat mengikuti kegiatan yang diinisiasi oleh KIBAR selaku pengembang ekosistem startup digital didukung oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo).
Dalam tahapan ignition, para peserta mendapat banyak materi tentang pola pikir entrepreneurship yang dapat memberikan solusi atas berbagai masalah yang dihadapi banyak orang. Tujuannya adalah agar para peserta dapat mendapat ilmu tentang cara berkolaborasi, melihat masalah sebagai peluang, serta membangun ide menjadi bisnis.
"Perjalanan dalam membuat startup digital itu tidak mudah. Harus terus mencoba dan gagal dan coba terus. Gerakan Nasional 1.000 Startup Digital membuat jaringan untuk saling mendukung anak-anak muda dari berbagai kota di Indonesia. Startup bukan hanya membuat produk, tapi juga membuat perusahaan dengan inovasi baru yang bermanfaat bagi orang lain," papar Yansen Kamto, penggagas Gerakan Nasional 1000 Startup Digital yang kerap disapa Bung Kamto ini dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Selasa (28/3/2017).
Apa yang disampaikan Bung Kamto selaras dengan apa yang dialami Vidi Aldiano, penyanyi sekaligus wirausahawan yang menjadi pembicara dalam ignition di Medan.
Vidi menceritakan pengalamannya yang pernah menemui kegagalan sebelum menjadi sukses. Oleh karena itu, cerita perjalanan Vidi dituangkan menjadi sebuah lagu berjudul Bestari yang menjadi lagu resmi Gerakan Nasional 1000 Startup Digital.
"Dari dulu berjuang untuk bikin album di label rekaman sendiri dan bermimpi karyanya didengar di seluruh Indonesia. Dulu pernah ditolak oleh enam label saat SMA. Sejak 2008 buat label sendiri dan dilempar ke seluruh radio di Indonesia. Akhirnya, saya juga tertantang untuk mencipatakan lagu sendiri berjudul Bestari, liriknya cocok dengan visi misi Gerakan Nasional 1000 Startup Digital," cerita Vidi.
Oleh karena itu, anak muda dituntut untuk terus berinovasi agar dapat melahirkan jiwa yang kompetitif dan mampu beradaptasi dengan perubahan yang semakin pesat.
"Inovasi adalah suatu keharusan. Prosesnya dimulai dari riset, development, kolaborasi, pemasaran, implementasi. Kita dituntut untuk terus berkolaborasi untuk dapat menciptakan sebuah inovasi," papar Kepala Divisi Pengembangan Transaksi Digital Bank Bukopin Agus Setiono yang juga menjadi Official Banking Partner Gerakan Nasional 1000 Startup Digital.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Dina Kusumaningrum
Editor: Cahyo Prayogo