Harga daging sapi di pasar tradisional di Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung turun menjadi Rp115 ribu dari sebelumnya Rp120 ribu.
"Turunnya harga daging sapi karena pasokan dan stok mencukupi untuk memenuhi permintaan masyarakat di daerah itu," kata Kabid Perdagangan Disperindagkop Pangkalpinang, Eka Subehi, Rabu (29/3/2017).
Ia menjelaskan penurunan harga daging sapi karena pasokan dari daerah sentra produksi di Pulau Jawa dan Sumatera kembali mengalami peningkatan menjelang Ramadhan.
"Saat ini pedagang pengumpul sapi potong mulai menambah stok ternak untuk mengantisipasi konsumsi masyarakat yang diprediksi mengalami peningkatan signifikan," ujarnya.
Lebih lanjut ia sampaikan, agar harga daging sapi tidak melonjak, pihaknya akan terus melakukan pemantauan harga di pasar tradisional.
"Kita akan terus memantau perkembangan stok dan harga daging sebagai antisipasi terhadap kenaikan harga yang akan memberatkan ekonomi masyarakat," katanya.
Ia memastikan stok daging bisa mencukupi kebutuhan masyarakat hingga tiga bulan ke depan.
Penurunan harga daging belum berdampak terhadap peningkatan permintaan masyarakat yang masih stabil.
"Saat ini daya beli masyarakat masih melesu, karena hasil perkebunan dan tambang timah yang kurang," ujarnya.
Ia berharap, para tengkulak tidak memainkan harga daging sapi yang dapat menyebabkan naiknya harga. (Ant)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait: