Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Indonesia Promosikan Wisata Layar di Selandia Baru

        Indonesia Promosikan Wisata Layar di Selandia Baru Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Indonesia mempromosikan wisata layar dan bahari kepada sejumlah komunitas yachter di Selandia Baru yang dikenal sebagai negeri pelayar sekaligus destinasi singgah yang diperhitungkan oleh para pelayar dunia dalam circum navigasi.

        Deputi Bidang Pemasaran Pariwisata Mancanegara Kementerian Pariwisata I Gde Pitana di Jakarta, Senin (3/4/2017), mengatakan promosi Wonderful Indonesia kepada komunitas yachter diperlukan sekaligus juga dalam rangka akan digelarnya kembali Wonderful Sail2Indonesia dengan jalur layar menuju Sail Sabang 2017.

        "Kegiatan Promosi Wonderful Indonesia pada Komunitas Yachter di Selandia Baru melibatkan Tim Percepatan Pariwisata Bahari Kementerian Pariwisata dengan maksud memberikan wawasan kepada Komunitas Yachter di Selandia Barunmengenai hal-hal yang berhubungan dengan jalur layar, perizinan, lama tinggal dan juga lokasi-lokasi beserta jadwal yang dapat dikunjungi oleh para Yachter saat mereka melakukan perjalanan melewati wilayah Indonesia," kata Pitana.

        Beberapa lokasi yang terkenal di Selandia Baru sebagai destinasi singgah yang menjadi destinasi para pelayar dunia adalah Auckland, Whangarei, dan Opua.

        Komunitas yachter umumnya akan tiba di tiga destinasi tersebut pada sekitar April untuk menikmati keindahan dan kenyamanan iklim di Selandia Baru.

        Untuk itulah Indonesia mengambil peluang tersebut untuk berpromosi Wonderful Indonesia.

        "Dengan kebiasaan yang sudah berlangsung puluhan tahun ini maka kita bisa menyimpulkan bahwa Kesempatan untuk melakukan Promosi di Selandia Baru adalah pada Maret, April, atau Mei karena setelah bulan ini mereka akan bergerak ke utara menuju Sidney, Cairns, dan Darwin untuk melintasi Indonesia ke Asia," kata Pitana.

        Di samping itu, acara Rally Layar sudah dilaksanakan sejak 2014, dan mendapat sambutan yang baik dari para pelaku layar di Selandia Baru, demikian juga dari para pelaku layar dunia.

        Dampak dari promosi pada 2016 juga telah terbukti dengan meningkatnya animo pelayar Selandia Baru untuk berkunjung ke Indonesia, baik dengan mengikuti Rally ataupun dengan inisiatif mereka sendiri.

        "Oleh sebab itu Promosi dan Koordinasi Organizer Indonesia dengan Organizer Selandia Baru menjadi hal yang penting dan harus dilaksanakan sesuai dengan misi dan visi serta demi suksesnya Sail Sabang 2017," katanya.

        Pihaknya melakukan Promosi Yacht and Cruise di Whangarei dan Opua sekaligus Wonderful Sail2Indonesia 2017 dan promosi Sail Sabang 2017.

        Pitana berharap melalui kegiatan ini akan semakin meningkatkan citra pariwisata Indonesia di mata masyarakat Selandia Baru.

        "Ini juga merupakan kesempatan untuk menjaring target wisatawan potensial asal Selandia Baru," katanya.

        Asisten Deputi Pengembangan Pemasaran Asia dan Pasifik Vinsensius Jemadu mengatakan promosi Wonderful Indonesia pada Yachter di Selandia Baru yang berlokasi di Auckland, Opua, dan Whangarei dilaksanakan pada 30 Maret - 5 April 2017.

        "Berbagai kegiatan promosi yang akan kami lakukan di antaranya menggelar cocktail reception untuk komunitas yachter," kata Vinsen.

        Selain itu, pihaknya juga menyediakan beragam souvenir bertema bahari dan berlogo Wonderful Indonesia untuk komunitas yachter di Selandia Baru.

        Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya mengatakan Selandia Baru adalah pasar wisata potensial yang belum tergarap optimal.

        "Tahun ini kami akan semakin serius menggarap pasar di Selandia Baru karena potensi masyarakatnya yang memiliki tingkat kesejahteraan tinggi dengan jumlah outbond yang lebih besar daripada jumlah penduduk," katanya.

        Menurut dia, selama ini Selandia Baru belum dianggap sebagai pasar sehingga target pasar masih menyatu dengan target Australia.

        Pada 2015, wisman Australia yang berkunjung ke Indonesia mencapai 1.026.239 orang dan pada 2016, angka kunjungan naik hingga berkisar 1.400.000 orang.

        Tahun ini target tersebut diharapkan terdongkrak makin signifikan melalui beragam promosi yang dilakukan di negara itu. (Ant)

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Vicky Fadil

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: