DPRD Kota Pekanbaru, Provinsi Riau mengingatkan pengelola angkutan umum roda dua atau ojek dalam jaringan (Daring) yang akan beroperasi memasuki wilayah tersebut harus mengikuti aturan berlaku.
"Kita akan cek apakah ojek daring yang merekrut tenaga kerja di Pekanbaru sudah memiliki izin," kata Ketua Fraksi Gerindra di DPRD Kota Pekanbaru Zainal Arifin di Pekanbaru menanggapi keberadaan angkutan masal roda dua yang terbilang sukses di Jakarta mulai merambah Kota Pekanbaru, Selasa (4/4/2017).
Zainal Arifin yang merupakan anggota komisi III DPRD Pekanbaru itu mengakui keberadaan operator ojek berbiaya murah ini belum beroperasi, namun mulai menuai pro dan kontra di tengah masyarakat, termasuk di kalangan DPRD Kota Pekanbaru.
Menurut Zainal Arifin jika pengelola ojek daring mulai melakukan penjaringan tenaga kerja lokal tidak menjadi masalah, sepanjang mereka mempersiapkan perizinan dan pengoperasian kepada dinas terkait.
"Sepanjang mereka mengurus perizinan tentunya perekrutan tenaga kerja untuk ojek daring kita rasa tidak menjadi masalah," terangnya.
Namun ia mengingatkan jika perizinan belum dimiliki, ini tentunya melanggar aturan yang ada di Kota Pekanbaru ini," ujar Zainal Arifin lagi.
Ia menilai bila sesuai aturan keberadaan ojek daring nantinya dapat membuka lapangan kerja baru dan berarti mengurangi angka pengangguran.
Tentunya ini bagus, tetapi disisi lainnya keberadaan ojek daring mempunyai dampak yang harus ditelusuri dan pelajari oleh dinas terkait agar keberadaannya tidak jadi permasalahan ke depannya.
"Misalkan dengan beroperasinya ojek daring ini akan mengurangi omset angkutan umum," tuturnya mencontohkan.
Karena itu pihaknya mengimbau agar dinas terkait menelusuri izin perekrutan tenaga kerja yang dilakukan pihak ojek daring tersebut.
"Jika tidak ada kita minta dinas terkait dapat menghentikan proses kegiatan yang dilakukan operator ojek daring," tambahnya.
Dari informasi yang dihimpun antara melalui situs lowongan kerja untuk menjadi rider atau sopir ojek daring ini sudah dibuka lewat www.PendaftaranTeknojek.com dan www.LowonganTeknojek.com atau Teknojek Pekanbaru ( Hotline : WA : 0813-6419-4334 ).
Pengelola menyebutkan tahap awal peluncuran diperkirakan hanya untuk 200 rider atau supir saja.
Namun untuk pendaftaran akan dibuka hingga mencapai 500 orang buat tahap awal atau pembukaan.
Hal ini berarti bahwa orang yang mendaftar setelah kuota nantinya terpaksa harus mengikuti trainning tahapan dua atau sesi berikutnya.
Disitus itu disebutkan bagi yang tertarik ingin menjadi rider, ojek daring Teknojek segera hadir di Pekanbaru sekitar Februari. Walaupun demikian, segeralah mendaftar untuk mendapatkan jatah lowongan yang tersedia untuk tahap 1 demikian salah satu kutipan dari situs tersebut. (Ant)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait: