Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange berakhir lebih rendah pada Rabu (Kamis pagi WIB, 6/4/2017), karena para investor beralih ke pasar saham yang menguat.
Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Juni turun 9,9 dolar AS, atau 0,79 persen, menjadi menetap di 1.248,50 dolar AS per ounce.
Emas berbalik turun menyusul kenaikan selama tiga hari yang dimulai ketika pasar saham menguat pada Rabu (5/4). Indeks Dow Jones Industrial Average naik 135 poin, atau 0,65 persen pada pukul 18.30 GMT. Analis mencatat bahwa ketika ekuitas membukukan keuntungan, logam mulia biasanya turun.
Kemunduran logam mulia juga merupakan respon terhadap lapangan kerja yang lebih baik dari perkiraan di sektor swasta AS.
Menurut sebuah laporan yang dirilis pada Rabu (5/4) oleh Automatic Data Processing Inc., sektor swasta menambah 263.000 pekerjaan pada Maret, melampaui perkiraan para ekonom 170.000. Peningkatan ini mengindikasikan ekonomi sektor swasta "booming".
Sementara itu, indeks dolar AS naik di sesi pagi. Indeks adalah ukuran dari dolar AS terhadap sekeranjang mata uang utama lainnya. Ketika dolar AS naik, emas berjangka biasanya akan jatuh.
Adapun logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Mei turun 13,6 sen, atau 0,74 persen, menjadi ditutup pada 18,187 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman Juli turun 4,9 dolar AS, atau 0,51 persen, menjadi ditutup pada 959,60 dolar AS per ounce. (Ant)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Sucipto
Tag Terkait: