PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) pada tiga bulan pertama tahun 2017 ini berhasil mengantongi laba bersih sebesar Rp 1,20 triliun, naik 11 persen dibandingkan dengan perolehan di tahun lalu yang Rp 1,09 triliun. Lalu, marjin laba bersih naik menjadi 6,8 persen dari 6,6, persen, dengan tidak memperhitungkan akun non-recurring dan selisih kurs, core profit yang mencerminkan kinerja operasional tumbuh 17,1 persen menjadi Rp1,19 triliun dari Rp1,01 triliun.?
Meningkatnya laba bersih perseroan tersebut disebabkan oleh naiknya penjualan perseroan dari Rp16,51 triliun menjadi Rp17,83 triliun pada periode Januari hingga Maret 2017. Artinya, penjualan perseroan naik 8 persen sepanjang tiga bulan pertama tahun ini. ?
Direktur Utama dan Chief Executive Officer Indofood, Anthoni Salim mengatakan penjualan tersebut paling besar dikontribusikan dari produk konsumen bermerek CBP sebesar 50 persen, Bogasari 21 persen, Agribisnis 22 persen, dan ditribusi 7 persen.?
Adapun, laba usaha tumbuh 37,7 persen menjadi Rp2,59 triliun dari Rp1,88 triliun, dan marjin laba usaha naik menjadi 14,5 persen.?
"Kami senang bahwa Indofood dapat mempercepat pertumbuhan penjualan dan core profit pada kuartal pertama tahun ini. Di tengah kondisi persaingan yang semakin ketat dan permintaan pasar yang melemah, Grup CBP berhasil melampui pertumbuhan pasar kategori utama makanan dan minuman. Kanaikan harga produk Kelapa sawit dan pulihnya tingkat produksi CPO telah mendorong kinerja Grup Agribisnis," katanya dalam keterangan resmi, di Jakarta, Jumat (28/4/2017).?
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Hafit Yudi Suprobo
Tag Terkait: