Kementerian Koperasi dan UKM mendukung Provinsi Banten sebagai salah satu tujuan wisata. Provinsi Banten dinilai memiliki potensi alam dan pantai yang sangat indah yang apabila dikelola dengan baik bisa memberikan manfaat bagi pertumbuhan ekonomi daerah.
Berbagai upaya harus dilakukan untuk mendukung sektor-sektor unggulan (pariwisata) yang sedang dikembangkan oleh Provinsi Banten, antara lain dengan mengembangkan produk UMKM berbasis pariwisata.
Pernyataan itu disampaikan Sekretaris Kemenkop dan UKM Agus Muharram dalam acara Silaturahmi dan Sarasehan Tokoh Masyarakat Banten di pendopo Kantor Gubernur Banten, Serang, Rabu (3/5/2017).
Untuk memajukan perekonomian masyarakat, menurut Agus, harus sejalan dengan upaya memajukan koperasi dan UMKM. Karena UMKM ibarat rumah, usaha mikro dan kecil sebagai fondasi, pilarnya usaha menengah, dan atapnya usaha besar.
Pengembangan UMKM melalui pendekatan koperasi itu, jelasnya, pihaknya sudah melakukan dengan fasilitas pembiayaan melalui program kredit usaha rakyat (KUR) dan dana bergulir LPDB.
"Itu semua harus didukung dengan pengawasan yang kuat. Juga dilakukan koordinasi dengan pemerintah pusat, investor, perguruan tinggi, dan lain-lain. Pembangunan ekonomi kerakyatan itu juga harus tetap memelihara kearifan lokal masyarakat Banten," katanya.
Agus meyakini Banten sangat potensial karena kota dan masyarakatnya sangat religius dengan didukung SDM yang baik, apalagi lokasi provinsi tersebut sangat dekat dengan Ibukota Jakarta. Pembangunan Banten ke depan diharapkan tidak hanya berorientasi pada pembangunan fisik pemerintahan, tapi harus berorientasi pada pembangunan masyarakat miskin.
Dalam kesempatan yang sama, tokoh Banten Irsyad Djuwaili mengatakan dengan potensi Banten yang sangat besar ini, harusnya Banten sudah menjadi daerah yang sangat maju. Ia berharap semoga gubernur yang baru dapat bekerja dengan baik untuk kemajuan Banten.
"Supaya Banten menjadi kuat, maju, beriman dan menjadi masyarakat agamis," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ning Rahayu
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait: