Setelah resmi menyandang status sebagai PT Bank HSBC Indonesia, perseroan mengaku bakal fokus menggenjot kinerjanya. Sebagai salah satu strateginya perseroan akan memacu penyaluran kredit untuk proyek infrastruktur.?
Apalagi, pada 17 April lalu, pemegang saham perseroan juga menunjukkan dukungannya untuk masuk ke sektor infrastruktur dengan melakukan suntikan modal sebesar US$1 miliar. Dana tersebut rencananya akan digunakan untuk penopang bisnis perseroan, termasuk didalamnya untuk menyalurkan kredit infrastruktur.?
Head of Global Market Bank HSBC Indonesia Ali Setiawan mengatakan untuk mendukung rencana ini perseroan sudah miliki modal yang cukup kuat. HSBC telah mengucurkan modal ke Bank Ekonomi Raharja sejak 2009, kemudian dilakukan penambahan-penambahan di tahun berikutnya.
"Saya rasa saat ini kebutuhan modal kami untuk masuk pembiayaan infrastruktur sudah cukup kuat. Apalagi kebutuhan kredit infrastruktur di sana sangat besar," ujar Ali di Jakarta, Selasa (9/5/2017).
Meski begitu, lanjut ali jika permintaan kredit dinilai terlalu besar. Masih ada alternatif sindikasi untuk menyalurkan pembiayaan.?
Selain itu, perusahaan juga terus memperhatikan risk manajemen terkait penyaluran ini.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Gito Adiputro Wiratno
Editor: Hafit Yudi Suprobo
Tag Terkait: