Upaya Reformasi Total Koperasi yang digulirkan Kementerian Koperasi dan UKM dalam dua tahun terakhir membuahkan hasil yang menggembirakan. Koperasi mampu menyumbang bagi Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia sebesar 4,41 persen (2016) atau meningkat dari tahun sebelumnya yang hanya 1,67 persen.
Oleh karena itu, Menkop dan UKM AAGN Puspayoga akan terus menggulirkan program reformasi total koperasi. Tiga langkah reformasi yang digencarkan Kemenkop UKM adalah yang pertama rehabilitasi. Yang kedua, reorientasi yaitu untuk meningkatkan koperasi dari kuantitas menjadi kualitas. Dan yang ketiga, adalah pengembangan.?
Pernyataan tersebut disampaikan Menkop dan UKM AAGN Puspayoga dalam acara pembentukan Koperasi Disabilitas Inklusi Mandiri di Thamrin City, Jakarta Pusat, Rabu (10/5/2017). Acara tersebut diselenggarakan dalam rangka Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Lembaga Pendidikan dan Keterampilan De Mono ke-28, sekaligus ulang tahun Duta Koperasi dan UKM Dewi Motik Pramono yang ke-68 tahun.
"Ini sebagai buah upaya dari reformasi total kpperasi. Ini harus lakukan terus kerja sama dengan semua stakeholders gerakan koperasi, bupati, walikota, gubernur. Semua kerja sama sehingga PDB bisa meningkat," ujar Puspayoga.?
Puspayoga mengungkapkan, pembenahan koperasi ke depan lebih mengutamakan kualitas daripada kuantitas. Menurut dia, bila koperasi dikelola secara baik dan kredibel, hal itu akan memberikan manfaat ekonomi yang besar bagi pengurus dan anggota koperasi. Selain itu, koperasi juga membantu meningkatkan pemerataan kesempatan dan kesejahteraan di masyarakat.
"Ada 43 ribu koperasi sudah kita bubarkan sebagai bentuk pengembangan koperasi. Dan sekarang masih 150 ribu koperasi. 75 ribu yang sehat dan 75 ribu sakit. Yang sakit kita perbaiki kalau bisa sehat bagus, kalau gak minggir supaya koperasi bagus sehat berkualitas supaya bisa tingkatkan PDB," tandasnya.?
Di sisi lain, Puspayoga mengapresiasi koperasi yang sudah berkembang dan bahkan turut berperan dalam menyalurkan kredit usaha rakyat (KUR). Koperasi dimaksud adalah Kospin Jasa, koperasi simpan pinjam yang berpusat di Kota Pekalongan, Jawa Tengah. Puspayoga berharap koperasi lain bisa mengikuti jejak Kospin Jasa untuk dilibatkan menjadi penyalur KUR. Saat ini ada sekitar 100 lebih koperasi masih dalam tahap verifikasi.?
"Pengembangan koperasi sekarang koperasi sudah ada penyalur KUR di Pekalongan dan ada ratusan koperasi yang ajukan yang masih kita verifikasi," kata Puspayoga.?
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ning Rahayu
Editor: Hafit Yudi Suprobo
Tag Terkait: