PT Pelayanan Indonesia menyiapkan tiket "nonseat" atau tanpa tempat duduk untuk mengantisipasi lonjakan penumpang arus mudik dan balik Lebaran 2017.
Kepala Operasional PT Pelni Cabang Manokwari, Papua Barat, M. Best Dongoran di Manokwari, Sabtu (20/5/2017), mengatakan situasi arus penumpang di wilayah tersebut masih cukup normal, baik dari maupun menuju Manokwari.
Ia mengatakan penjualan tiket kapal penumpang yang singgah di daerah itu belum terjadi peningkatan secara signifikan.
"Menjelang Ramadhan jumlah penumpang masih stabil, belum ada lonjakan atau perubahan secara signifikan," katanya.
Seperti halnya Ramadhan pada tahun lalu, katanya, lonjakan penumpang biasanya terjadi pada pertengahan Ramadhan. Beberapa hari menjelang Lebaran penumpang akan terus meningkat.
Dorongan menyebutkan Pelni menyiapkan lima kapal penumpang untuk melayani pelayaran dari dan menuju Manokwari, yakni KM Cirimai, KM Sinabung, KM Tidar, KM Dempo, dan KM Labobar.
Sebanyak lima kapal tersebut melayani rute pelayaran dari Manokwari ke beberapa wilayah di Papua dan Papua Barat, Maluku, Maluku Utara, Sulawesi, Kalimantan, Surabaya, Semarang, dan Jakarta.
Saat ini, kata dia, dua kapal, yakni KM Ciremai dan KM Labobar yang dok atau istirahat berlayar. Meskipun demikian, hal itu tidak mengganggu pelayanan Pelni.
"Akhir bulan ini Labobar sudah kembali berlayar, berikutnya Ciremai pun menyusul," ujarnya.
Ia memastikan tidak ada kenaikan harga tiket selama masa mudik dan balik. Penerapan harga tiket mengacu pada peraturan pemerintah dengan menyesuaikan kelas ruang atau tempat duduk di kapal.
Selain datang langsung ke loket kantor Pelni, ujarnya, warga yang hendak menikmati perjalanan dengan kapal Pelni bisa melakukan pemesanan tiket secara dalam jaringan. (Ant)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil