Bripda Ridho Setiawan, satu di antara tiga polisi yang gugur karena teror bom di Terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur, Rabu (24/5) malam dimakamkan di kampung halamannya di Lampung. Pemakaman jenazah Bripda Ridho dilakukan secara militer di pekuburan keluarga tak jauh dari kediamannya di Negeri Katon, Kecamatan Selagai Lingga, Kabupaten Lampung Tengah, Provinsi Lampung, Kamis.
Upacara penghormatan dipimpin oleh Wakapolda Lampung Brigjen Bonifasius Tampoi. Pemakaman juga dihadiri Direktur Sabhara Polda Metro Jaya Kombes Slamet Hadi. Ridho dinaikkan pangkatnya menjadi briptu anumerta.
Bupati Lampung Tengah Mustafa saat melakukan takziah di kediaman orang tua almarhum Bripda Ridho, Kamis malam, berharap polisi segera mengungkap kasus tersebut sehingga tidak terulang kejadian yang sama pada masa mendatang.
"Kita semua turut berduka cita. Ini adalah kesedihan kita semua. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi kesabaran. Menjelang bulan suci Ramadhan, dinodai aksi bom bunuh diri. Mudah-mudahan ini segera terungkap dan jaringan yang dianggap sebagai pelaku dapat ditangkap," kata Mustafa, Kamis (25/5/2017).
Mustafa tiba di rumah duka sekitar pukul 19.00 WIB. Pada kesempatan itu, dia juga memberikan santunan kepada pihak keluarga. Sebagai salah satu putra terbaik Lampung Tengah, pihaknya juga akan memberikan penghargaan kepada Bripda Ridho.
"Bripda Ridho adalah salah satu putra terbaik Lampung Tengah. Kami akan memberikan penghargaan untuk mengenang jasanya," ujar Mustafa. (ant)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: