Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Biak Numfor, Papua, menghimbau para pengusaha pemasok sembilan bahan pokok untuk menjaga ketersediaan kebutuhan warga selama bulan puasa dan Lebaran 2017.
"Dari hasil monitoring TPID, ketersediaan bahan pokok sangat tersedia. Dalam hal ini, kami sudah mendorong distributor sembako senantiasa memenuhi kebutuhan sembako guna menjamin kestabilan harga di pasaran," kata Sekretaris TPID Mahasunu S.I.P. di Biak, Minggu (28/5/2017).
Menurut dia, harga sembilan bahan pokok di daerah ini hingga sekarang masih relatif stabil karena masih terpenuhinya beragam kebutuhan bahan pokok di pasaran.
Kestabilan harga sembako di Biak, lanjut Mahasunu yang juga menjabat Asisten II Sekda Bidang Ekonomi Pembangunan, sangat bergantung pada ketersediaan sembako di tingkat distributor. Ia mengatakan bahwa TPID sudah berkoordinasi dengan Disprindag, Perum Bulog, Dinas Koperasi UKM, serta asosiasi pengusaha pemasok sembako untuk senantiasa menjaga stabilitas kebutuhan sembako.
Berdasarkan data yang dimilikinya, untuk ketersediaan bahan pokok berupa beras dimiliki Perum Bulog Subdivre Biak sekitar 3.000 ton dapat bertahan hingga 6 bulan. Bahan pokok lain, seperti gula pasir, tepung terigu, minyak goreng, dan daging ayam, menurut dia, dapat bertahan 2 hingga 3 bulan ke depan.
Menyinggung soal harga, dia menyebutkan harga beras Bulog Rp9.000,00 per kilogram, beras kualitas super antarpulau Rp14 ribu/kg, gula pasir kemasan Rp16 ribu/kg, minyak goreng spesial Rp16.500,00/liter, daging ayam Rp33 ribu/kg, dan tepung terigu Rp10 ribu/kg. (HYS/Ant)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Hafit Yudi Suprobo
Tag Terkait: