Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Bukalapak Gerakkan Ekonomi Daerah Lewat 100 Ribu Agen

        Bukalapak Gerakkan Ekonomi Daerah Lewat 100 Ribu Agen Kredit Foto: Rizka Kasila Ariyanthi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Layanan e-commerce?memiliki potensi besar untuk menggerakkan aktivitas perekonomian di masyarakat, sayangnya masih banyak orang yang tidak bisa mengakses layanan tersebut.

        CEO sekaligus?Co-Founder Bukalapak Achmad Zaky mengatakan pihaknya meluncurkan?inovasi Agen Bukalapak untuk membantu masyarakat menjangkau layanan e-commerce. Sejak diluncurkan tiga bulan lalu, imbuhnya, Bukalapak sudah menggandeng 100 ribu agen.

        "Kalau di daerah-daerah, bahkan di?slum area di Jakarta kebanyakan tidak tahu e-commerce. Bahkan, ada driver Go-Jek yang setiap hari pegang Android tapi tidak pernah browsing, tidak pernah buka Facebook, karena mereka tidak paham," katanya saat acara Berbuka Bareng Bukalapak di Jakarta, Rabu (31/5/2017).

        Achmad Zaky menjelaskan?Agen Bukalapak?akan mendorong tingkat perekonomian di daerah mereka tinggal. Ia mengatakan keuntungan lain keberadaan Agen Bukalapak adalah menekan biaya transportasi dan memberikan penawaran produk dengan harga terjangkau.

        "Kalau mau beli boneka harus pergi ke kota itu capek. Pertama biaya mahal. Kedua belum tentu lebih murah," ujarnya.

        Ia mengatakan Agen Bukalapak terdiri dari berbagai macam profesi, mulai dari Ketua Karang Taruna, Ketua RT, hingga pemuka agama. Disampaikan, kontribusi Agen Bukalapak terhadap total nilai transaksi sudah mencapai 8%.

        "Ini ekonomi baru yang coba kita eksplorasi dan berdayakan. Kita ingin memberdayakan orang di kampung-kampung supaya mereka dapat pendapatan juga," sebutnya.

        Adapun, saat ini Bukalapak mencatatkan nilai transaksi harian sebesar Rp50 miliar perhari atau Rp1,5 triliun perbulan. Dari nilai transaksi tersebut, Bukalapak meraup pendapatan bersih sebesar Rp20 miliar perbulan.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Rizka Kasila Ariyanthi
        Editor: Cahyo Prayogo

        Bagikan Artikel: