Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Petugas Bandara Hasanuddin Gagalkan Pengiriman 500 Detonator Tujuan Kalbar

        Petugas Bandara Hasanuddin Gagalkan Pengiriman 500 Detonator Tujuan Kalbar Kredit Foto: Istimewa
        Warta Ekonomi, Makassar -
        Petugas keamanan Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar menggagalkan pengiriman 500 detonator dalam lima paket siap kirim. Ratusan alat pemicu ledakan itu hendak dikirim ke Pontianak, Kalbar. Beruntung, barang berbahaya tersebut terdeteksi saat melalui pemeriksaan x-ray di ruangan kargo bandara.
        Kepala Polsek Kawasan Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Iptu Ahmad, mengatakan petugas keamanan berinisiatif membuka paket tersebut lantaran tampilannya mencurigakan pada layar x-ray. Sebanyak 500 detonator itu dikemas rapi dalam lima paket yang dibungkus kue. "Pengirim berusaha mengelabui petugas dengan membungkus ratusan detonator itu bersama kue. Tapi, ya ketahuan juga," kata Ahmad, Minggu (11/6/2017).
        Temuan ratusan detonator itu sudah diserahkan pihak Bandara Hasanuddin ke kepolisian untuk dilakukan penyelidikan. Dari penelusuran, alat pemicu ledakan itu dikirim seseorang bernama Jamaluddin yang beralamat di Kabupaten Gowa, Sulsel. Pengiriman barang menggunakan jasa salah satu ekspedisi ternama di Indonesia. Paket kue bersama detonator ditujukan kepada H Raji di Ketapang, Kalbar.
        Juru bicara PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar, I Turah Aji Ari, membenarkan adanya temuan ratusan detonator tersebut. Namun, untuk penanganannya, kata dia, sepenuhnya telah diserahkan kepada kepolisian. "Terkait temuan detonator itu telah diteruskan ke Polsek Bandara (Hasanuddin) dan akan diproses lebih lanjut oleh pihak kepolisian," tegas dia.
        Menurut Turah, temuan barang-barang berbahaya, seperti detonator, bahan peledak dan narkoba, sesuai prosedur akan diteruskan ke kepolisian. Tugas pihaknya sebatas mengecek setiap orang maupun barang yang akan terbang melalui angkutan udara dalam keadaan aman sehingga mendukung keselamatan penerbangan.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Tri Yari Kurniawan
        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: