Penuhi Kebutuhan Jamaah Haji dan Umrah, Bio Farma Produksi 1,2 Juta Vaksin Meningitis
Direktur Utama Bio Farma Iskandar mengatakan tahun ini pihaknya akan memproduksi sekitar 1,2 juta dosis vaksin meningitis. Hal itu sesuai dengan kebutuhan para calon jamaah haji dan umrah asal Indonesia.
Menurutnya, kuota haji dan umrah dari Indonesia setiap tahun mengalami peningkatan sehingga memengaruhi naiknya permintaan vaksinansi meningitis dari para calon jemaah sebagai salah satu persyaratan wajib keberangkatan.
?Untuk itu, tahun ini Bio Farma akan memproduksi sekitar 1,2 juta dosis vaksin meningitis,?kata Iskandar pada kegiatan buka pusa bersama anak yatim di kantor Bio Farma, beberapa waktu lalu.
Iskandar mengungkapkan penyakit meningitis atau radang selaput otak merupakan penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus, bakteri dan mikroorganisme yang menyerang selaput otak.?Virus ini rentan menyerang para jamaah haji dan umroh karena berkumpulnya mereka semua dalam jumlah yang besar di satu tempat dan dapat meningkatkan risiko penularan berbagai macam penyakit, salah satunya meningitis.
?Kami memprioritaskan vaksin meningitis ini untuk kebutuhan calon jemahan haji dan umroh asal Indonesia,?tuturnya.
Menurutnya, ?dalam mewujudkan Inpres No. 6/2016 tentang Percepatan Pengembangan Industri Farmasi dan Alat Kesehatan khususnya pemenuhan kebutuhan vaksin meningitis jamaah haji dan umrah di Indonesia, Bio Farma menggandeng perusahaan lain dengan skema transfer teknologi.
?Setelah teknologi dan dana sudah mantap, maka perusahaan?life science?itu ?akan memproduksi vaksin sendiri secara keseluruhan mulai dari perencanaan hingga pemasaran,?paparnya.
Sementara itu, pangsa pasar vaksin meningitis masih diprioritaskan kepada para calon jamaah haji dan umrah dari Indonesia. Meskipun, sudah banyak permintaan vaksin meningitis Bio Farma dari negara-negara Islam lainnya.
?Bio Farma terus berusaha agar bisa memproduksi vaksin mandiri seiring dengan banyaknya permintaan vaksin meningitis dari negara-negara lain. Kami masih menyusun rencana jangka panjang untuk itu,? ujarnya.
Iskandar menegaskan?vaksin meningitis telah mengantongi label halal dari Lembaga Pengkajian Pangan Obat-obatan dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI). Selain itu, sudah memiliki izin edar dari Badan Pengawasan Obat dan Makanan (Badan POM).
?Terbukti, vaksin yang dipakai tahun lalu sudah bagus,?tegasnya.
Sementara itu, pada kesempatan yang sama?Bio Farma menggelar ?buka shaum bersama seluruh karyawan dan pihak-pihak terkai. Dalam kesempatan ini Bio Farma memberikan serah terima bantuan dan santunan kepada Marbot Masjid sebanyak 100 orang senilai Rp30 Juta rupiah, santunan untuk 182 anak yatim ?senilai Rp91 Juta rupiah dan bantuan untuk DKM An Nuur sebesar Rp500 Juta yang diserahkan secara simbolis oleh, Direktur Utama Bio Farma, Iskandar dan Komisaris Utama Bio Farma, Ahmad M Ramli.
Iskandar menambahkan menyambut Bulan Suci Ramadhan 1438 Hijriah ini, Bio Farma menyelenggarakan berbagai program sinergi CSR dengan DKM Masjid Annur Bio Farma salah satunya kegiatan Mudik Bareng BUMN bersama Bio Farma, mudik bareng ini ditujukan untuk 500 tenaga kesehatan dan petugas Posyandu di Kota Bandung dan Kabupaten Bandung Barat, dari Bandung menuju Semarang dan Solo, peserta akan diberangkatkan pada tanggal 22 Juni 2017 mendatang.
?Kami berharap dengan kegiatan Ramadhan ini dapatmemberikan kemudahan kepada petugas kesehatan danposyandu yang selama ini turut membantu pemerintah dalam akses pemberian vaksin dan layanan kesehatan kepada masyarakat,?ungkapnya
Selain kegiatan Mudik Bareng, beberapa kegiatan yang akan dilaksanakan bulan suci Ramadhan 1438 H diantaranyamengadakan I'tikaf di 10 hari akhir Ramadhan dengan memberikan makan malam dan sahur gratis untuk seluruh jamaah, Kegiatan pasar murah 1500 paket yang berisi ?10 kg beras, 2 lt minyak, 2 kg gula pasir. Selain itu ada juga ?Bazaar Ramadhan, Penyelenggaraan Shalat Idul Fitri.
?Diharapkan rangkaian kegiatan Bio Farma selama Bulan Suci Ramadan ini dapat dimanfaatkan oleh karyawan dan masyarakat sekitar,?pungasnya.?
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait: