Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        BI Tetap Waspadai Tekanan Global

        BI Tetap Waspadai Tekanan Global Kredit Foto: Fajar Sulaiman
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Bank Indonesia (BI) tetap mewaspadai adanya tekanan yang datang dari perkembangan global, meskipun pertumbuhan ekonomi global sesuai perkiraan. Salah satu yang mesti diwaspadai adalah potensi kenaikan Fed Fund Rate (FFR) oleh bank sental Amerika Serikat, the Fed, meski hingga kini sudah ada dua kali kenaikan masing-masing 25 basis poin (bps).

        "Dan kami tahu Fed rate masih akan naik lagi mungkin September atau Desember, 2018 juga masih akan ada (kenaikan)," ujar Gubernur BI, Agus Martowardojo di Gedung BI, Jakarta, Jumat (16/6/2017).

        Selain itu, BI juga tetap mewaspadai rencana penurunan balance sheet/neraca keuangan the Fed yang arahnya semakin positif akan dilakukan tahun ini. Dengan penurunan tersebut, maka mata uang dollar Amerika Serikat (AS) akan menjadi semakin kuat, sehingga berpotensi menekan gerak mata uang negara rupiah.

        Dirinya menambahkan, kondisi di Eropa juga menjadi perhatian bank sentral yang dikhawatirkan akan berdampak negatif kepada Indonesia. Di samping itu, ada pula potensi penurunan harga minyak dunia meskipun di sisi lain terjadi perbaikan harga komoditas.

        "Di Itali, kelihatan di sana perbankannya tidak dalam kondisi terlalu baik. Di Inggris hasil pemilu karena tidak ada mayoritas di parlemen juga jadi hal yang kami waspadai. Kami lihat ekonomi dunia yang kemarin ada perbaikan harga komoditas kelihatan ada bias menurun itu pun terjadi pada harga minyak. Ini kami waspadai," jelas dia.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Fajar Sulaiman
        Editor: Rizka Kasila Ariyanthi

        Bagikan Artikel: