Kredit Foto: Bank Indonesia
Bank Indonesia mengakui masyarakat perbatasan RI-Malaysia di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara belum merata mengetahui peredaran uang baru emisi 2016.
Hal ini dikemukakan oleh Staf Pengawasan Sistem Pembayaran BI Kaltara Jazali Abdul Halim saat melayani penukaran uang baru di depan Kantor BNI 46 Cabang Nunukan, Jumat (16/7/2017).
Oleh karena itu, dia mengatakan, BI intens mengsosialisaiskan kepada masyarakat di daerah itu dengan memanfaatkan momen lebaran Idul Fitri 1438 Hijriyah melalui melayani penukaran uang lama.
Ia menambahkan, masyarakat perbatasan perlu mengetahui jenis-jenis pecahan uang baru emisi 2016 agar tidak mengalami kesulitan saat bertransaksi.
Sehubungan dengan itu, BI mengantisipasinya dengan mengedarkan uang baru dengan pecahan Rp2.000, Rp5.000, Rp10.000 dan Rp20.000 pada bulan puasa ini dimana transaksi sangat tinggi.
"Kita perkirakan masyarakat perbatasan di Kabupaten Nunukan yang mengetahui sudah ada uang baru emisi 2016 baru sekitar 60 persen," sebut Jazali Abdul Halim. (Ant)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Fajar Sulaiman
Tag Terkait: