Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Rudiantara: Teknologi Itu Hilangkan Makelar-makelar

        Rudiantara: Teknologi Itu Hilangkan Makelar-makelar Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Warta Ekonomi mengadakan acara Indonesia Digital Innovation Award 2017 for Financial Industry?dengan keynote speaker Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara yang bertempat di Hotel Pullman, Jakarta Pusat, Jumat (16/6/2017).

        Acara tersebut turut dihadiri oleh Founder Warta Ekonomi Fadel Muhammad, Deputi Komisioner Manajemen Strategis Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Imansyah, serta Pemimpin Redaksi Warta Ekonomi Muhamad Ihsan.

        Pada kesempatan tersebut, Fadel mengatakan bahwa saat ini perkembangan inovasi digital begitu cepat dan merupakan sesuatu yang sangat luar biasa.

        "Sangat cepat perkembangannya sampai-sampai terkaget-kaget melihat perkembangan yang ada. Ketika saya menjadi pengusaha saya katakan kepada teman-teman tanpa inovasi lebih baik mati," ujar Fadel.

        Fadel mengingat ketika dirinya yang sukses memimpin Gorontalo itu pun tak terlepas dari penggenjotan inovasi di sektor digital.

        "Ketika saya menjabat sebagai gubernur saya pikir visi dari pembangunan Gorontalo adalah provinsi inovasi dan semua orang heran menjadi provinsi inovasi. Makanya saya bikin berbagai kegiatan yang berkaitan dengan inovasi, siapa unit mana bikin inovasi saya beri insentif," kenang Fadel.

        Sementara itu, Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara mengungkapkan industri perbankan bisa mundur bila tidak didukung inovasi digital. Dinilainya inovasi digital saat ini yang dibangun Go-Jek justru dapat mengalahkan industri perbankan yang ada.

        "Saya bermimpi 10-15 tahun ke depan siapa bank terbesar di Indonesia siapa lembaga keuangan terbesar di Indonesia yang ada di pikiran saya 10-15 tahun ke depan bukan mereka BRI atau Mandiri," ucap Rudiantara.

        Lebih jauh, Rudiantara mengatakan teknologi itu bisa menjadi bagus dan buruk. Hal itu bergantung pada proses bisnis membuat bisnis baru.

        "Yang men-distrub itu kan bukan teknologi, tapi pikiran kita yang memompa. Nah, kalau kita ketemu lagi 12 tahun dari sekarang kita boleh berevolusioner ke depan justru kita melihat jalan yang bagus ke depan untuk kita semua," kata Rudiantara.

        Gegara inovasi digital itu, sambung pria yang akrab disapa Chief RA, tersebut pernah didemo oleh para sopir konvensional di ibukota. Bahkan, dirinya mengaku siap bila ada demo berkelanjutan. "Saya didemo oleh sopir-sopir. Inovasi digital itu hilangnya makelar-makelar," tutupnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Dina Kusumaningrum
        Editor: Cahyo Prayogo

        Bagikan Artikel: