Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Pelni Makassar Jamin Tak Ada Kapal Kelebihan Muatan

        Pelni Makassar Jamin Tak Ada Kapal Kelebihan Muatan Kredit Foto: Tri Yari Kurniawan
        Warta Ekonomi, Makassar -

        Manager Operasional Pelni Makassar, Samto, menjamin tidak ada kapal milik perusahaan negara tersebut yang berlayar dengan muatan berlebih. Manajemen Pelni ditegaskannya melakukan pengawasan lebih ketat untuk memastikan keamanan pelayaran saat musim mudik Lebaran 2017.?

        "Masalah kelebihan muatan atau penumpang sudah ditekankan manajemen Pelni di pusat dan Kementerian Perhubungan. Makanya, kami tidak akan melebihkan dari kapasitas muatan atau penumpang," kata Samto, kepada Warta Ekonomi, di Pelabuhan Makassar, Selasa, (20/6/2017).
        Menurut Samto, pihaknya memilih menambah jadwal pelayaran untuk melayani membeludaknya penumpang ketimbang harus melebihkan muatan kapal. Penambahan jadwal pelayaran sudah dilakukannya beberapakali. Contohnya, pelayaran NTB Express rute Makassar-Reo yang harus bolak-balik lantaran berlebihnya penumpang.
        "Lebih baik ya dua kali muat. Intinya, kalau kapasitas kapal sudah sampai pada ambang batasnya ya penumpang harus menunggu pelayaran berikutnya," tegas dia.
        Samto menyatakan sistem pengawasan terkait trafik penumpang kapal Pelni pun lebih ketat dengan layanan online. Jumlah penumpang kapal di tiap pelabuhan persinggahan bisa dipantau dari pusat. Toh, sistem pembelian tiket sudah online sehingga sulit dicurangi. "Kapasitas kapal, termasuk sistem ticketing online itu juga terus diaudit. Jadi, tidak bisa macam-macam."
        Lebih jauh, Samto memaparkan trafik penumpang di Pelabuhan Makassar semakin padat mendekati Lebaran. Lonjakan arus mudik disebutnya mulai terlihat sejak 10 Juni. Hampir setiap kapal yang berangkat selalu penuh. Puncak lonjakan arus mudik di Pelabuhan Makassar diproyeksikan berlangsung sejak H-7 Lebaran.
        "Khusus untuk kapal, prediksi saya nanti pelayaran KM Umsini pada 21 Juni. Itu karena jumlah penumpangnya dari Jawa Port saja sudah banyak dan di Makassar hanya bisa menampung 800 orang. Padahal, yang mau naik sampai 1.500 orang," ucap Samto.
        General Manager Pelni Makassar, Edward Tobing, menambahkan pihaknya telah menyiapkan belasan kapal untuk melayani arus mudik dan arus balik Lebaran 2017. Untuk keamanan dan keselamatan penumpang, pihaknya menjamin tidak akan ada muatan kapal yang berlebih, sebagaimana arahan dari Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.
        Edward menyebut pengamanan musim mudik juga jauh lebih ketat. Pelni tidak hanya melibatkan kepolisian dan pengamanan swadaya dari pelabuhan. Edward mengatakan pihaknya turut menggandeng TNI AL untuk mengantisipasi potensi gangguan. "Kami lakukan penambahan personel keamanan dan melibatkan marinir (TNI AL)," pungkasnya.?

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Tri Yari Kurniawan
        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: