Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Djarot Resmikan Pasar Blok A Fatmawati

        Djarot Resmikan Pasar Blok A Fatmawati Kredit Foto: Boyke P. Siregar
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat pada hari ini meresmikan ground breaking atau pembangunan Pasar Blok A Fatmawati yang berlokasi di wilayah Jakarta Selatan. Kedepannya, dia mengatakan, Pasar Blok A Fatmawati tersebut akan terintegrasi dengan salah satu stasiun moda transportasi massal, yaitu Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta dan juga hotel.

        "Jadi, pasar ini nantinya akan sangat strategis karena terintegrasi dengan stasiun MRT dan ada hotel juga. Makanya, saya ingatkan kepada semua pedagang di sini supaya tidak menjual kiosnya kepada pihak lain," kata Djarot di Jakarta, Rabu (21/6/2017).

        Selain tidak menjual kios kepada pihak lain, dia juga berpesan kepada seluruh pedagang agar senantiasa menjaga kebersihan di pasar tersebut, sehingga kondisi pasar tetap rapi, bersih dan terawat dengan baik.

        "Saya ingatkan kepada semua pedagang supaya selalu menjaga kebersihan di pasar ini. Tolong dijaga terus kebersihannya. Jangan sampai pasar ini nanti jadi kotor, kumuh, bau dan becek," ujar Djarot.

        Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama PD Pasar Jaya Arief Nasrudin menuturkan pasar tersebut akan dibangun setinggi 21 lantai ditambah satu semi basement dengan bangunan total seluas 27.900 meter persegi.

        Untuk kawasan usaha, yaitu pasar dan pertokoan akan menempati lahan seluas 18.700 meter persegi dengan rincian untuk pasar di lantai semi basement hingga lantai 4, sedangkan pertokoan di lantai 8 hingga lantai 13 dengan total kios 2.140 unit. Kemudian, sambung dia, untuk luas bangunan hotel mencapai 9.200 meter persegi dan akan menempati lantai 14 hingga lantai 21 dengan total 316 kamar tipe standar. Lalu, di lantai 5 hingga lantai 7 akan disediakan parkiran kendaraan yang dapat menampung 171 mobil.

        "Lama waktu pembangunan pasar sekaligus hotel itu kira-kira dua tahun. Setelah dibangun, kami juga akan terus melakukan pembenahan sehingga benar-benar mampu bersaing dengan pasar-pasar modern," ungkap Arief. (ant)

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Ferry Hidayat

        Bagikan Artikel: