Wakil-wakil Indonesia gagal mengamankan gelar di turnamen bulu tangkis Australia Terbuka 2017 setelah di partai puncak, pasangan ganda campuran dan pasangan ganda putra lintas negara harus menyerah.
Dipantau dari laman resmi PBSI, Jakarta, Minggu (25/6/2017) nomor ganda campuran Indonesia yang diwakili Praveen Jordan/Debby Susanto akhirnya harus puas menjadi runner up setelah menyerah dalam laga tiga gim menghadapi unggulan pertama asal China Zheng Siwei/Chen Qingchen dengan skor 21-18, 14-21, 17-21.
Walau salah satu pasangan terbaik Indonesia ini berhasil mendapatkan gim pertama dan membuat pasangan Zhenh/Chen tertekan setelah sempat tertinggal jauh 3-9 dan menyamakan kedudukan menjadi sama kuat 16-16, Praveen/Debby antiklimaks di dua gim selanjutnya terlebih di gi pamungkas di mana pasangan ini telah unggul jauh dari duet China.
"Intinya kami kurang sabar, kami selalu terburu-buru mau mematikan lawan. Seharusnya tidak boleh begitu, kami banyak melakukan kesalahan sendiri. Tentunya tidak puas dengan hasil ini dan ini menjadi pelajaran buat kami di kejuaraan dunia nanti dan kami harus introspeksi," kata Praveen.
"Di gim ketiga sebetulnya kami sudah memagang kendali permainan, namun Zheng/Chen tadi mainnya lebih nekad, main pukul saja dulu, artinya tidak memikirkan apa-apa dulu," ujar Debby.
Sementara di nomor ganda putra, pasangan lintas negara antara Indonesia dan Malaysia, Hendra Setiawan/Tan Boon Heong harus tertunduk oleh duet Jepang Takeshi Kamura/Keigo Sonoda, dengan dua gim langsung 17-21, 19-21.
Kalah agresif sejak gim pertama, Kamura/Sonoda terus menekan pertahanan Hendra/Tan yang terlihat tak tampil di permainan terbaik mereka dengan seringnya melakukan kesalahan-kesalahan sendiri yang terus menambah poin bagi Kamura/Sonoda.
Hendra/Tan sempat mencoba untuk bangkit di gim kedua, mereka balik mengambil alih permainan dan unggul 8-5. Namun saat Kamura/Sonoda mampu menyamakan kedudukan 16-16, mereka semakin percaya diri untuk merebut gim kedua.
"Lawan memang lebih siap, kami sudah menonton video pertandingan mereka, namun kami tidak dapat mengeluarkan permainan kami, lainnya oke termasuk fisik," ujar Tan.
Meskipun tak berhasil meraih gelar juara, namun langkah ke final ini sangat berarti bagi Hendra/Tan. Hal ini membuat kedua pemain gaek ini merasa mereka masih diperhitungkan di panggung bulu tangkis dunia.
"Artinya kami masih bisa bersaing, ya mulai sekarang harus lebih kerja keras lagi," ucap Hendra yang setelah ini mengaku dia dan pasangannya akan berpartisipasi di Korea Selatan Terbuka 2017.
Adapun hasil lengkap partai final turnamen Australia Terbuka 2017 yang berlabel Super Series ini adalah sebagai berikut: Tunggal Putri Nozomi Okuhara (Jepang) vs Akane Yamaguchi (Jepang) 21-12, 21-23, 21-17; Ganda Putri Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi (Jepang) vs Kamilla Rytter Juhl/Christinna Pedersen (Denmark) 21-10, 21-13; Tunggal Putra Kidambi Srikanth (India) vs Chen Long (China) 22-20, 21-16; Ganda Putra Takeshi Kamura/Keigo Sonoda (Jepang) vs Hendra Setiawan/Tan Boon Heong (Indonesia/Malaysia) 21-17, 21-19; Ganda Campuran Zheng Siwei/Chen Qingchen (China) vs Praveen Jordan/Debby Susanto (Indonesia) 18-21, 21-14, 21-17. (Ant)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Fajar Sulaiman
Tag Terkait: