Kredit Foto: Tri Yari Kurniawan
Warta Ekonomi -
Lalu lintas penumpang di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar mengalami lonjakan signifikan selama arus mudik dan arus balik Lebaran 2017. Terhitung H-10 Lebaran hingga H+6 Lebaran, trafik penumpang menembus 618.573 orang. Ratusan ribu penumpang tersebut terlayani oleh 5.459 pergerakan pesawat.
"Tahun lalu pergerakan penumpang berkisar 539.504 orang. Itu artinya ada selisih 79.096 penumpang atau naik 15 persen. Jumlah itu berpotensi terus bertambah mengingat pada hari ini (Minggu) diproyeksikan lonjakan arus balik masih terjadi," kata juru bicara PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar, I Turah Aji Ari, Minggu, (2/7/2017).
Berdasarkan data teranyar AP I, trafik penumpang pada H+6 atau 1 Juli mencapai 39.878 orang atau meningkat 14 persen dibandingkan tahun lalu. Usai Lebaran, jumlah pemudik pada arus balik dari hari ke hari terus meningkat. Diproyeksikan puncaknya terjadi pada Sabtu-Minggu ini mengingat Senin, 3 Juli, cuti bersama akan berakhir.
Turah memaparkan bila dirata-ratakan, trafik penumpang selama musim mudik Lebaran mencapai 36.387 orang atau meningkat 16 persen. Untuk arus mudik, merujuk pada statistik puncaknya terjadi pada H-2 Lebaran. Kala itu, jumlah penumpang menembus 40.402 orang atau naik 25 persen. Adapun untuk arus balik masih menunggu data penumpang pada hari ini.
Seiring dengan melonjaknya trafik penumpang, Turah memaparkan pergerakan pesawat meningkat 13 persen. Tercatat kenaikan 628 pergerakan pesawat dibandingkan tahun lalu. Bila dirata-ratakan, Turah menyebut tiap harinya terjadi 321 penerbangan di Bandara Hasanuddin. Adapun puncaknya terjadi pada H-2 Lebaran yang mencapai 340 penerbangan.
General Manager AirNav Indonesia Cabang Utama Makassar Air Traffic Service Center (MATSC), Novy Pantaryanto, membenarkan trafik penerbangan di Bandara Hasanuddin selama musim mudik Lebaran mengalami lonjakan signifikan. Pada jam-jam tertentu, lalu lintas penerbangan terkadang mencapai puncaknya yakni 26 pesawat per jam.
Selama musim mudik, Novi melanjutkan pergerakan pesawat selalu di atas 300 penerbangan. AirNav Indonesia sendiri diakuinya cukup sibuk lantaran tidak sekadar mengatur rute penerbangan umum tingkat lokal. "Penerbangan lintas juga kami harus tangani dan terima laporannya. Termasuk ada penerbangan militer. Untuk itu, kami selalu siaga," tegas dia.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Tri Yari Kurniawan
Editor: Vicky Fadil