Kredit Foto: Tri Yari Kurniawan
Warta Ekonomi, Makassar -
Tidak seperti pergerakan penumpang yang membeludak, trafik kargo di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar terpantau sepi pasca-Lebaran 2017. Hingga H+7 Lebaran, pergerakan kargo tidak sampai separuh dari muatan yang dicapai sebelum Hari Raya Idul Fitri. Bahkan, tatkala terjadi puncak arus balik pada Minggu, 2 Juli, trafik kargo malah anjlok hingga 40 persen dibandingkan tahun lalu.
"Kemarin (Minggu, 2 Juli), puncak arus balik di Bandara Hasanuddin mencatat 42.706 penumpang atau naik 18 persen. Tapi, untuk pergerakan kargonya malah turun hingga 40 persen. Pergerakan kargo kemarin sebesar 91.957 kilogram atau menurun dibandingkan tahun lalu yang mencapai 152.800 kilogram," kata juru bicara PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar, I Turah Aji Ari, Senin, (3/7/2017).
Berdasarkan data Angkasa Pura I, sejak Lebaran hingga satu pekan berlalu, trafik kargo di Bandara Hasanuddin berada pada rentang 12 ribu kilogram hingga 104 ribu kilogram. Jumlah itu sangat rendah dibandingkan capaian sebelum Hari Raya Idul Fitri. Misalnya pada H-9 Lebaran, dimana trafik kargo menembus 300.205 kilogram. Sebelum Lebaran, Turah menyebut rata-rata pergerakan kargo berada di atas angka 200 ribu kilogram.?
Menurut Turah, meski pergerakan kargo masih sepi pasca-Lebaran, tapi secara keseluruhan trafiknya mengalami peningkatan selama musim mudik. Secara keseluruhan, pergerakan kargo mulai H-10 Lebaran hingga H+7 Lebaran tercatat 3.120.989 kilogram atau naik 33 persen. Tahun lalu, trafik kargo hanya berkisar 2.352.070 kilogram.?
"Rata-rata pergerakan kargo tahun ini mencapai 173.388 kilogram atau meningkat 42 persen," tutur Turah.
Lebih jauh, Turah memaparkan untuk trafik penumpang hingga H+7 Lebaran tercatat mengalami kenaikan 15 persen. Jumlah pemudik via angkutan udara di Bandara Hasanuddin sudah menembus 661.279 penumpang. Adapun jumlah pergerakan pesawat mencapai 5.793 penerbangan. Menurut Turah, rata-rata jumlah pergerakan pesawat di Bandara Hasanuddin mencapai 322 penerbangan atau naik 13 persen.
Kepala Posko Angkutan Lebaran Bandara Hasanuddin, Arief Siradjuddin, menambahkan capaian 42.706 penumpang pada H+7 Lebaran dipastikannya menjadi puncak arus balik. Toh, cuti bersama para pegawai sudah berakhir. "Kemarin itu puncak arus balik. Capaian 42 ribu penumpang itu tertinggi sejak Bandara Hasanuddin berdiri. Padatnya penumpang menjadi tantangan bagi kami, dimana pelayanan prima harus tetap diberikan," pungkasnya.?
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Tri Yari Kurniawan
Editor: Vicky Fadil