Artis senior Nurul Arifin menyatakan diri untuk maju di Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Bandung 2018. Dia mengungkapkan alasannya untuk maju karena ada panggilan?hati untuk memperbaiki pembangunan kota Bandung yang lebih baik.
"Memang seperti ini harus ada panggilan hati yang berangkat dari jiwa saya, kalau rasanya terpaksa juga tidak bisa," katanya kepada wartawan di Bandung, Sabtu (8/7/2017).
Mantan anggota Komisi II DPR RI ini mengaku sebelumnya mendapatkan tawaran dari Ketua Partai Golkar untuk maju di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Barat. Namun, pilihannya jatuh pada Pilwalkot Bandung.
"Sebelumnya juga sudah pernah ditawarkan pemimpin?Partai Golkar untuk maju di Pemilihan Gubernur Jawa Barat tapi saya bilang tadi. Panggilan hati saya ingin maju di Pilwalkot Bandung," ungkapnya.
Selain itu, dikatakan Nurul, momentum ini dinilai pas. Pasalnya, secara mental dan psikologis sudah siap. Dengan modal jaringan?dan pengalamannya sebagai anggota parlemen, Nurul mengaku optimis untuk melanjutkan kepemimpinan Wali Kota Bandung yang saat ini dipegang Ridwan Kamil.
"Saya secara mental itu sudah siap dan secara psikologis juga siap dan juga networking juga sudah siap membantu saya. Selain itu, pengalaman saya juga di parlemen sudah cukup," paparnya.
Beberapa modal lain untuk menjabat Wali Kota Bandung, dikatakan Nurul, dalam Pilwalkot ini di antaranya harua memiki integritas, kapabilitas, dan jaringan. "Tiga modal yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin dalam melaksanakan program sesuai?dengan visi dan misi," tegasnya.
Nurul menambahkan bahwa dalam Pilwalkot Bandung ini dibutuhkan kepercayaan diri yang tinggi sehingga mendapatkan kepercayaan dari masyarakat.
"Saya tidak over confidence tapi saya merasa bahwa itu bisa dilakukan apalagi kepercayaan dan trust bersama-sama dilakukan," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait: